Kenali Vertigo yang Memberikan Sensasi Kepala Berputar dan Cara Mengatasinya

 Salah satu kondisi yang membuat kegiatan sehari-hari jadi terhambat, menurutku adalah sakit kepala. Apalagi, jika disertai dengan sensasi kepala berputar. Yap! Banyak yang menyebutnya sebagai vertigo. Lantas, apa itu vertigo? Apakah semua pusing atau sakit kepala dapat disebut vertigo?

Pernahkah kalian merasakan tiba-tiba kepala terasa berat, dunia berputar, dan badan kehilangan keseimbangan? Itu adalah salah satu tanda kalian sedang mengalami vertigo. Vertigo bisa menyerang kapan saja, terutama buat kamu yang punya jadwal padat dan sering kurang istirahat.

Apa itu Vertigo?

Ternyata, Vertigo bukan sekadar pusing biasa yang disebabkan oleh kelelahan atau perubahan posisi tubuh. Penyebabnya berasal dari gangguan dalam sistem vestibular, yaitu sistem keseimbangan tubuh yang terletak di telinga dalam. Sistem vestibular ini memungkinkan kita untuk memahami posisi tubuh serta perubahan dalam gerakan dan gravitasi.

Perlu diketahui bahwa vertigo bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan yang mendasarinya. Pada kasus yang parah, kondisi ini juga dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Vertigo adalah rasa pusing yang menimbulkan sensasi palsu bahwa seseorang atau lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak. Kondisi ini juga dapat terjadi secara tiba-tiba pada seseorang.

Bagaimana Gejala Vertigo?

Salah satu gejala vertigo yang paling umum adalah pusing, yang biasanya memburuk dengan gerakan kepala. Gejala ini biasanya digambarkan oleh pengidapnya sebagai sensasi berputar, dengan ruangan atau benda di sekitar mereka tampak bergerak.

Baca juga:

Waspada Diabetes Melitus Tipe 2

Cara Memilih Obat Bebas dengan Aman

Selain itu, gejala vertigo dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, meski secara umumnya pusing dan terasa berputar, bisa juga kalian mengalami ini:

1. Mual dan muntah

Vertigo seringkali disertai dengan mual dan muntah, terutama jika gejala sangat intens.

2. Hilangnya keseimbangan

Kesulitan untuk menjaga keseimbangan dan seringkali merasa tidak stabil saat berdiri atau berjalan.

3. Sensasi penuh di telinga

Beberapa penderita vertigo mungkin merasa sensasi penuh, tekanan, atau berdengung di telinga.

4. Peningkatan gejala saat bergerak

Gejala vertigo seringkali memburuk saat melakukan perubahan posisi kepala, seperti bangun dari tidur atau berbalik di tempat tidur.

5. Sensasi miring atau terjatuh

Beberapa penderita vertigo mungkin merasa seolah-olah mereka atau lingkungan sekitar mereka miring atau akan jatuh.

Mengapa Bisa Vertigo?

Vertigo merupakan gejala dari gangguan kesehatan tertentu yang dapat terjadi pada telinga atau otak. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kondisi berikut:

Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (BPPV)

Merupakan penyebab paling umum dan menciptakan perasaan intens dan singkat bahwa pengidapnya berputar atau bergerak. Episode ini dipicu oleh perubahan cepat dalam gerakan kepala, seperti pukulan ke kepala.

Infeksi

Infeksi virus pada saraf vestibular, yang disebut neuritis vestibular atau labirin, dapat menyebabkan vertigo yang intens dan konstan.

Penyakit Meniere

Ketika cairan berlebihan menumpuk di telinga bagian dalam, hal ini dapat memicu episode mendadak. Perlu diketahui bahwa episode tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam.

Migrain

Vertigo disebabkan migrain ini dapat berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam.

Cedera Kepala atau Leher

Kondisi ini merupakan salah satu gejala umum akibat cedera traumatis pada kepala atau leher. Terutama jika cedera menyebabkan kerusakan pada sistem vestibular.

Penggunaan Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kemunculan yang bersamaan dengan gejala lain. Misalnya seperti pusing, gangguan pendengaran, dan tinnitus, atau telinga berdenging.

Stroke atau Gangguan Pembuluh Darah Lainnya

Kondisi penyumbatan pembuluh darah pada sistem vestibular dan otak dapat menyebabkan vertigo. Pada kondisi ini maka pasien harus menjalani perawatan intensif untuk mencegah terjadinya pemberatan kondisi.

Stres atau Kecemasan

Kondisi stres dan kecemasan berat dapat menyebabkan sensasi vertigo. Dalam hal ini kita dapat menguranginya dengan melakukan manajemen stres.

Baca juga:

Turunkan Berat Badan dengan Operasi Lebih Cepat Hasilnya

Perawatan Fertilitas

Cara Mengatasi Sensasi Kepala Berputar

Perubahan posisi kepala atau posisi tubuh terlalu cepat sering menjadi penyebab vertigo mendadak. Selain itu, kambuhnya vertigo secara tiba-tiba juga bisa disebabkan oleh stres berat atau infeksi di telinga. Untuk meredakan keluhan yang muncul, langkah pertolongan pertama dapat dilakukan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gejala-gejala muncul, yaitu:

1. Menghindari gerakan secara tiba-tiba agar tidak terjatuh.
2. Segera duduk jika kondisi ini menyerang.
3. Hindari aktivitas yang memperburuk gejala.
4. Gunakan beberapa bantal agar posisi kepala saat tidur menjadi lebih tinggi.
5. Gerakkan kepala secara perlahan-lahan.
6. Hindari gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk.
7. Bagi pengidap penyakit meniere, batasi konsumsi garam dalam menu sehari-hari.
8. Konsultasikan dengan dokter berdasarkan penyebabnya.

Kesimpulan, Jadi Kapan Harus ke Dokter untuk Mengatasi Vertigo?

Kita harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami vertigo yang sering terjadi atau vertigo yang berlangsung lebih dari beberapa menit. Penting untuk mendapatkan perhatian medis jika vertigo disertai dengan gejala lain seperti kehilangan pendengaran, tinnitus (dering di telinga), gangguan berbicara, kelemahan di satu sisi tubuh, atau masalah koordinasi. 

Perlu diingat, jika penyebab vertigo tersebut dapat sangat beragam, sehingga bantuan medis dan konsultasi yang tepat sangat diperlukan untuk mengenal gejala dan penyebabnya. Kita bisa konsultasi ke Dokter Spesialis Neurologi di RS EMC sebagai referensi rumah sakit untuk konsultasi dan penanganan penyakit saraf.

Jadi, jika vertigo sudah dirasakan sangat parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari atau disertai dengan mual dan muntah yang hebat, segera cari bantuan medis ya!