Kenali Ciri Obat yang Layak dan Aman Dikonsumsi
Memilih obat yang aman dan menggunakannya dengan benar akan membuat obat bekerja optimal. Selain itu, efek samping yang tidak diinginkan dapat dihindari. Jadi sebaiknya, kita tahu apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menggunakan obat, juga cara penyimpanannya, agar penggunaan obat lebih aman dan efektif.
Selain itu, aman atau tidaknya obat juga dipengaruhi dengan kondisi kelayakan obat untuk dikonsumsi. Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus bisa memastikan hal tersebut.
Kemasan obat rusak seperti pecah, retak, atau berlubang adalah salah satu ciri-ciri obat tak layak konsumsi.
Ciri Obat yang Tidak Layak Konsumsi
Hampir setiap orang mengonsumsi obat saat sakit. Meski mengonsumsi obat adalah hal yang lumrah, terdapat beberapa ketentuan dalam memilih obat yang layak dikonsumsi. Berikut ini penjelasan Ahli Farmasi tentang cara memastikan apakah obat aman untuk dikonsumsi. Ciri obat yang tidak layak konsumsi, antara lain.
- Warna atau rasanya berubah.
- Jika Obat dalam bentuk puyer, obat sudah menggumpal.
- Jika dalam bentuk tablet tulisan yang ada pada obat sudah memudar.
- Tablet atau kapsul menjadi lengket satu sama lain.
- Tablet retak atau berubah bentuk.
- Terdapat bintik pengotor yang tidak homogen pada obat.
- Dimensi obat, ketebalan atau panjangnya berubah.
- Pada obat semi padat, yang berbetuk salep, krim, atau jel jangan dikonsumsi jika terjadi perubahan warna pada obat.
- Bau dan kekentalannya berubah, bentuk partikel tidak merata, dan ada penggumpalan pada obat.
- Pada obat cair, warna dan kekentalannya berubah, bau dan rasa obat menjadi tajam, dan terdapat partikel kecil yang mengambang.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa (expiration date) pada kemasan. Jangan digunakan lagi jika obat sudah melebihi tanggal kedaluwarsa, meskipun kemasan dan segel masih utuh. Berikut ini bahaya obat kedaluwarsa antara lain:
- Tidak memiliki khasiat pengobatan
- Kandungan obat dapat menjadi racun, dan dapat menyerang sistem metabolisme tubuh khususnya hati dan sistem ekskresi (ginjal).
- Efek samping obat tidak dapat diprediksi.
- Penggunaan obat yang ternyata sudah kedaluwarsa ternyata bisa menyebabkan kematian.
Ciri Obat yang Layak dan Aman
Maka dari itu, setiap orang perlu cermat sebelum mengkonsumsi obat yang dijual bebas, maupun yang diresepkan oleh dokter. Tips mengonsumsi obat yang layak dikonsumsi sehingga tak membahayakan tubuh.
- Gunakan obat sesuai aturan pakai;
- Jangan konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan;
- Baca peringatan dalam kemasan obat;
- Pastikan obat tidak kadaluarsa;
- Jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama;
- Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu untuk mencegah terjadinya resistensi;
- Laporkan efek samping obat yang anda rasakan kepada tenaga kesehatan terdekat
- Dapatkan obat dari sarana pelayanan kefarmasian yang resmi atau berizin.
Kesimpulan
Selain memilih obat yang aman, menggunakan dan menyimpan obat juga harus dilakukan dengan benar agar penggunaan obat tetap aman dan efektif. Simpan obat sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan produk, misalnya suhu dingin, suhu ruangan, atau apakah obat perlu dijauhi dari paparan sinar matahari dan suhu panas.
Itulah hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk memilih obat yang aman dan cara menggunakannya dengan benar. Obat yang aman, bila digunakan sesuai indikasi dan aturan pakai, serta terjaga kondisinya selama penyimpanan, dapat berfungsi optimal dengan efek samping yang minimal. Jika ragu, sebaiknya konsultasi ke Ahli farmasi atau kunjungi pafiprovsulut.org untuk informasi lebih jelas.
Namun, jika keluhan yang muncul belum membaik atau justru bertambah buruk meski sudah menggunakan obat dengan benar, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!
comment