Tips Memilih Probiotic untuk Menjaga Kesehatan Anak, di 1000 Hari Pertamanya!

 Pentingnya kehidupan di 1000 hari pertama pada manusia, terkait dengan organ-organ penting dan sistem tubuhnya yang mulai terbentuk. Perkembangan yang dimulai adalah kesehatan saluran cerna, perkembangan organ metabolik, perkembangan kognitif, pertumbuhan fisik, dan kematangan sistem imun.

Itulah sebabnya, 1000 Hari Pertama Kehidupan ini sangat penting, karena menjadi periode emas dan tidak bisa diulang. Selama masa perkembangannya, kita sebagai orang tua, harus selalu menjaga kesehatan dan memantau tumbuh kembangnya. Tentu saja, agar anak tumbuh menjadi anak yang sehat dengan perkembangan maksimal.

Apa itu 1000 Hari Pertama Kehidupan?

Periode 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) adalah periode mulai hamil (9 bulan = 270 hari) sampai dengan anak usia 2 tahun (24 bulan = 730 hari). Selama periode ini, terjadi pertumbuhan sel otak yang pesat (90 %) dan tumbuh kembang anak yang optimal.

Kegagalan memberikan asupan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik di periode ini, akan memberi dampak yang tidak baik bagi perkembangan anak di masa depan. Dan sayangnya, kegagalan tersebut bersifat “irreversible” atau tidak dapat diperbaiki.

Nah rupanya, dampak tersebut tidak hanya akan berakibat pada pertumbuhan fisik saja, tetapi juga pada perkembangan mental dan kecerdasannya. Pada usia dewasa, terlihat dari ukuran fisik yang tidak optimal serta kualitas kerja yang tidak kompetitif, pada akhirnya akan berakibat pada rendahnya produktivitas ekonomi.

Para ahli menemukan bahwa, setidaknya ada 50 zat yang memengaruhi fungsi otak dipengaruhi asupan makanan dan nutrisi mikro selama 1000 hari pertama kehidupan. Pemenuhan gizi yang optimal selama periode ini, selain memberi kesempatan bagi anak untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih produktif, juga menurunkan risiko penyakit degeneratif.

Bagaimana Menjaga Kesehatan Anak di 1000 Hari Pertamanya?

Pada 1000 hari pertama si kecil, kita sebagai orang tua bisa membantunya untuk berkembang optimal, yaitu dengan memberikan asupan nutrisi terbaik. Mulai di masa 270 hari pertama, masa janin di dalam kandungan ibu dan 730 hari pada kehidupan pertama bayi yang dilahirkannya. Lalu, bagaimana menjaga kesehatan anak di 1000 hari pertamanya?

Periode dalam kandungan (280 hari)

Pastikan ibu memiliki status gizi baik sebelum dan selama hamil, agar tidak mengalami kurang energi kronik (KEK) dan anemia. Penerapan pola hidup sehat selama hamil, dengan mengonsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan, meski porsi kecil namun sering, akan jauh lebih baik serta memperbanyak konsumsi sayur dan buah.

Selain itu, dapat juga dibantu dengan asupan suplemen, seperti tablet besi (Fe), asam folat, vitamin C, yang sangat dibutuhkan untuk menjaga ibu dari kemungkinan mengalami anemia.

Ibu juga harus memeriksakan kehamilannya secara rutin di layanan kesehatan. Saat memasuki kehamilan trimester ke-3, penting juga untuk ibu dan suami, mencari informasi tentang menyusui. Mulai dari manfaat menyusui, posisi dan teknik menyusui yang tepat, cara menangani masalah-masalah yang muncul saat menyusui (seperti puting lecet, ASI tidak keluar dll).

Periode 0-6 bulan (180 hari)

Masa selanjutnya, adalah di 180 hari atau periode 6 bulan anak. Dimana, semua anak yang lahir harus mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini. ASI Eksklusif menjadi asupan yang paling baik untuk diberikan kepada si kecil.

Selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, ibu tidak perlu memberikan tambahan asupan apa pun lagi, karena air susu ibu sudah memenuhi nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang bayi. Contohnya seperti vitamin, protein, dan lemak.

Periode 6-24 bulan (540 hari)

Pada periode ini, anak sudah bisa mendapatkan asupan nutrisi tambahan dari makanan sehat selain ASI. Jadi, pastikan ibu mengetahui jenis dan bentuk (konsistensi) makanan serta frekuensi pemberian makanan yang tepat diberikan pada periode ini.

Selain pemenuhan nutrisi yang seimbang, penting juga untuk memantau kondisi kesehatan dan perkembangan anak ke layanan kesehatan.

Masalah Pencernaan pada Si Kecil

Salah satu hal yang sangat rentan terjadi masalah di masa 2 tahun pertama si Kecil adalah sistem pencernaannya. Saluran pencernaan si Kecil berperan penting pada tumbuh kembang, imunitas, dan kesehatan si Kecil, karena membantu penyerapan nutrisi secara maksimal.

Meski gangguan pencernaan pada anak merupakan hal yang biasa terjadi, namun kondisi ini juga membuat orang tua resah, karena anak menjadi rewel dan tidak nyaman. Anak yang mengalami gangguan pencernaan umumnya akan memunculkan gejala berupa rewel, perut kembung, mual, muntah, sembelit, diare, hingga dehidrasi.

Masalah saluran cerna tentu berhubungan dengan asupan nutrisi yang masuk. Oleh karena itu, untuk mengurangi masalah pada pencernaan anak, perlu untuk memperbaiki komposisi saluran cerna. Karena pola makan yang tidak baik, menyebabkan bakteri baik yang masuk ke dalam tubuh kurang dari 80 %.

Makanan yang sehat dan bergizi tinggi tentu baik bagi anak kita. Namun, hal yang perlu diperhatikan juga adalah, apakah makanan tersebut juga diserap pada saluran cerna si Kecil? Karena tanpa saluran cerna yang sehat, maka nutrisi yang diberikan hanya akan numpang lewat saja dan itu akan berpengaruh pada tumbuh kembang dan kecerdasan anak.

Dalam hal ini, pentingnya peran prebiotik untuk membantu probiotik anak dalam meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil dan membasmi kuman-kuman jahat di saluran pencernaan. Prebiotik juga membantu menekan pertumbuhan tekanan atau bakteri yang tidak sehat di saluran pencernaan. Selain itu, prebiotik anak mampu menurunkan peradangan pada usus dan menstimulasi penyerapan kalsium yang tinggi.

Mengonsumsi Probiotik untuk Menjaga Kesehatan Anak

Ternyata, untuk mendukung perkembangan yang optimal, tidak hanya cukup memnuhi kebutuhan nutrisinya saja. Namun juga perlu menyiapkan tubuhnya agar dapat menyerap nutrisi tersebut dengan maksimal. Terutama di saluran pencernaan si Kecil. Penting untuk membuatnya dalam kondisi sehat dan siap untuk menerima nutrisi dan menyerapnya untuk pertumbuhan yang optimal. 

Apa itu Probiotik dan Bedanya dengan Prebiotik?

Probiotik : Bakteri hidup yang diberikan dalam jumlah yang adekuat, sehingga dapat memberikan efek kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora saluran cerna (WHO 2002).

Prebiotik : makanan Probiotik yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, mampu memicu aktivitas dan pertumbuhan yang selektif, terhadap bakteri penghuni kolon. Prebiotik pada umumnya adalah karbohidrat, contoh: oligosakarida/ fructooligosaccharide (FOS).

Prebiotik merupakan komponen makanan yang tidak dicerna, seperti gula kompleks dan serat. Nah, Prebiotik ini membantu pertumbuhan probiotik atau yang lebih dikenal sebagai “bakteri baik” dalam usus. Probiotik sendiri merupakan mikroorganisme yang memberi manfaat kesehatan bagi tubuh jika dikonsumsi secukupnya.

Jenis probiotik yang umum ditemukan adalah Lactobacillus. Biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang mengandung asam laktat seperti, yoghurt atau susu berfermentasi. Probiotik memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil.

Kapan Anak Mendapatkan Probiotik?

Dalam 1000 hari pertama yang dimulai dari kandungan ibu, Mikrobiota sehat pada ibu hamil adalah hadiah perlindungan terbaik untuk 1000 hari pertama anak. Namun, tidak semua ibu hamil memiliki kandungan bakteri usus yang baik. Hal ini terkait dengan proses persalinan bayi.

Bayi lahir normal mendapatkan transfer bakteri baik dari ibu hamil saat proses kelahiran melalui vagina. Sedangkan bayi lahir dengan metode Caesar yang tidak melewati vagina selama proses kelahiran, akan menyebabkan kondisi ketidakseimbangan pada kandungan bakteri baik dan buruk pada ususnya saat awal kelahiran (bakteri baik masih sedikit).

Namun, cara terbaik memberikan probiotik alami untuk bayi setelah lahir adalah dengan menyusui. Air susu ibu (ASI) mengandung probiotik dan prebiotik dari ibu yang ditransfer kepada anak melalui proses menyusui. Si Kecil yang mengkonsumsi ASI umumnya akan memiliki kekebalan tubuh yang tinggi.

Zat yang terkandung di dalam ASI termasuk prebiotik mampu membuat “bakteri baik” berkembang dengan baik di usus si Kecil. Saat jumlah “bakteri baik” di usus si Kecil meningkat, maka secara otomatis kekebalan tubuh si Kecil juga akan meningkat.

Jadi, dengan memberi ASI pada periode enam bulan pertama si Kecil, memungkinkan si Kecil tidak mudah terserang penyakit yang mungkin masuk melalui sistem pencernaannya. Jika kekebalan tubuh si Kecil tinggi, maka risiko terkena alergi anak dan ruam pada kulit si Kecil akan menjadi rendah.

Peran Probiotik dalam Mendukung Pemeliharaan Kesehatan Anak

Berdasarkan bukti klinis, probiotik untuk bayi, termasuk anak mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, menyeimbangkan bakteri di dalam tubuh, mengurangi gejala klinis dan mencegah diare yang disebabkan oleh infeksi atau penggunaan antibiotik.

Pada bayi yang mengalami gangguan pencernaan seperti kolik atau refluks asam lambung, probiotik dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan, lantas mengurangi frekuensi menangis bayi. Juga perlu diketahui bahwa manfaat dari probiotik hanya bertahan selama produk probiotik tersebut dikonsumsi aktif.

Tips Memilih Probiotic Aman untuk Anak

Apakah probiotik itu obat? Ternyata, bukan. BPOM mengkategorikan probiotik sebagai suplemen makanan. Probiotik adalah bakteri baik yang memegang peran penting dalam kesehatan dan pencegahan penyakit pada manusia.

Interlac Probiotic, Suplemen Probiotik Aman untuk Anak

WHO mendefinisikan probiotik sebagai mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya. Syarat-syarat probiotik yang baik menurut WHO:

• Berasal dari manusia
• Dapat tumbuh dan bertahan di mukosa saluran cerna
• Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
• Menghasilkan zat antimikroba
• Mampu melawan mikroorganisme jahat (pathogen)
• Terdokumentasi penelitian klinis yang baik

Dalam pemilihan suplemen probiotik, kita harus memperhatikan bahwa, produk tersebut sudah teruji klinis dan jumlah bakteri baiknya sesuai dengan standar WHO.

INTERLAC® memenuhi semua syarat probiotik yang baik dari WHO. Penggunaan Interlac dapat digunakan setiap hari dan jangka panjang, karena Interlac merupakan suplemen bukan obat. Konsumsi interlac jangka panjang dapat membantu menjaga saluran cerna dan daya tahan tubuh.

Apa keunggulan Interlac?

INTERLAC® adalah produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Menjadikan Interlac satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri DSM 17938.

Lactobacillus reuteri DSM 17938 adalah salah satu probiotik yang paling banyak diteliti di dunia, dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia.

Apakah Interlac Aman digunakan Mulai dari Bayi Baru Lahir?

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa probiotik memiliki kandungan yang cukup baik bagi bayi prematur, berat kurang dari normal, dan bayi terinfeksi HIV. Namun, kapan bayi siap diberikan tambahan suplemen probiotik?

INTERLAC Oral Drops adalah probiotik pertama dengan sediaan oral drops di Indonesia, yang cocok terutama untuk bayi baru lahir hingga berusia 2 tahun. Beda dengan banyak probiotik lainnya, formulasi INTERLAC Oral Drops sama sekali tidak mengandung laktosa sehingga aman untuk bayi yang intoleransi laktosa.

Kesimpulan, Bagaimana Memilih Probiotic yang Aman untuk Menjaga Kesehatan Anak?

Saat ini sedang ramai issue sediaan cair yang ternyata mengandung bahan-bahan berbahaya, yang tentu saja membuat khawatir semua orang tua. Jadi, wajib untuk tetap berhati-hati dalam mendapatkan produk yang terbaik.

Nah, apakah Interlac drop ini bebas dari cemaran berbahaya? Interlac drop mengandung bakteri baik Lactobacillus reuteri DSM 17938, bukan tergolong dalam sediaan sirup dan tidak menggunakan bahan pelarut seperti produk sirup pada umumnya yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG.

Selain itu, Interlac Drop juga sudah diperkuat dengan Surat Keterangan BPOM yang menyatakan Interlac bebas dari EG dan DEG dan cemaran berbahaya lainnya.

Bagaimana untuk mendapatkan produk Interlac yang asli? Memang sedang ramai juga, mendapati produk palsu Interlac yang dari sisi kemasan sangat mirip dengan Interlac drop asli. Oleh karena itu, agar tidak mendapatkan interlac drop palsu, pastikan untuk membelinya di Interbat Official Store di e-commerce kesayangan, atau secara offline di baby shop, viva health, watsons, guardian dan apotek terpercaya.

Nah, aku belinya disini ya https://linktr.ee/interlacprobiotics sudah dipastikan produk asli, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk memberikannya pada si Kecil. Semoga si Kecil aktif dan sehat selalu ya!