Cara Mengatasi Alergi Pada Anak dengan Mengenali Gejalanya
Selama ini yang aku ingat, hidungku tidak tahan dengan udara dingin, debu dan juga asap. Akan selalu terus bersin tanpa henti, sampai tiba-tiba tersumbat dalam jangka waktu lama. Bisa saja disertai sakit kepala dan tenggorokan yang rasanya gatal.
Begitulah reaksi alergi, kata dokter saat aku mulai tidak tahan dengan keluhan ini dan memutuskan untuk menemui dokter. Memang tidak ada obat pasti yang sanggup menuntaskan masalah alergi ini. Cara mengatasi alergi memang harus dimulai dengan mencari tahu penyebab alergi dan menghindarinya.
Ketika Anakku Mengalami Alergi
Nah, alergi yang aku alami ini, ternyata juga menurun pada anakku. Apalagi terlihat saat dia mulai mengonsumsi susu selain ASI. Awalnya, ketika mulai kukenalkan dengan produk olahan susu, dia sempat tidak lancar BAB. Pernah juga timbul ruam-ruam, bahkan ketika mengonsumsi susu sapi dalam jangka waktu yang lama, dia akan sering batuk yang disertai sesak nafas.
Beberapa kejadian alergi ini lantas membuatku khawatir, bagaimana dengan tumbuh kembangnya. Akhirnya, aku putuskan untuk mencari tahu dan mengenali penyebab dan gejalanya. Tetap mendukungnya beraktivitas fisik agar meningkatkan kesehatan jasmaninya. Serta mencari produk susu selain susu sapi.
Apa itu Alergi?
Alergi ternyata menjadi kondisi umum yang dialami oleh banyak orang, terutama anak-anak. Penyebabnya, karena sistem kekebalan tubuh memberikan reaksi yang berlebihan terhadap suatu zat yang memicu alergi atau disebut juga alergen. Biasanya, alergi hanya muncul pada orang yang berdampak pada alergen atau zat pemicu alergen.
Alergi bisa saja muncul akibat makanan, cuaca, bahkan kondisi suatu tempat. Penyebab alergi setiap orang berbeda dan belum diketahui secara pasti. Namun, faktor genetik dipercaya sangat berpengaruh terhadap terjadinya alergi pada anak.
Bila kedua orangtua memiliki riwayat alergi, maka risiko anak mengalami alergi meningkat hingga 70 persen. Faktor lain yang bisa menjadi penyebab alergi pada anak adalah makanan dan lingkungan. Namun, kebanyakan alergi anak lebih sering disebabkan oleh makanan dibandingkan lingkungan.
Bagaimana Cara Mengatasi Alergi?
Biasanya, gejala alergi akan muncul di bagian tubuh yang terpapar langsung dengan benda atau zat asing pemicu alergi. Jika pada diriku sendiri, yang sudah terbiasa dengan reaksi alergi selama ini, aku tidak lagi khawatir. Namun, saat pertama melihat anakku ternyata juga memberikan reaksi alergi, aku sungguh panik.
Belajar dari pengalaman tersebut, aku mulai mencari tahu, apa yang harus dilakukan saat anak mengalami kondisi alergi. Terlihat tidak membahayakan, namun jika reaksinya terus menerus, rasanya kasihan melihatnya.
Berikut ini, beberapa hal yang aku pelajari untuk menghadapi si kecil saat kambuh alerginya. Selain kesabaran menghadapinya, kita juga perlu tenang agar si kecil juga tetap merasa nyaman.
1. Tetap Tenang
Mencoba untuk tetap tenang, tentu akan menenangkan si kecil yang sedang menderita alergi. Oleh karena itu, menjadi langkah utama yang penting, karena kecemasan dapat mempengaruhi kondisi si kecil semakin tidak nyaman.
2. Identifikasi Reaksi Alergi
Reaksi yang ditimbulkan alergi memang berbeda pada setiap orang. Sebagian besar, alergi yang bersumber dari makanan, gejala yang akan muncul adalah diare, kembung, dan masalah pencernaan lainnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga, akan timbul gejala lain misalnya pada saluran pernapasan. Untuk itu, saat alergi muncul, sebaiknya perhatikan gejala-gejala yang menyertainya. Hal ini sangat membantu kita untuk tidak panik, dan mengetahui bagaimana memberikan pertolongan pertama untuk meringankan gejalanya.
3. Ketahui Faktor Pemicu dan Menghindarinya
Jika sudah terlihat reaksi alerginya, kita akan tahu bagaimana cara mengatasinya. Namun, jangan hanya berfokus pada penggunaan obat-obatan untuk mengobati alerginya. Sebenarnya, hal terpenting dalam langkah penanganan alergi adalah mencari tahu faktor pemicu munculnya alergi dan sebisa mungkin menghindarinya.
Nah, kalau sudah mengetahui faktor pemicu alergi, kemunculan gejala dapat dihindari dan tidak selalu membutuhkan obat. Sehingga kita dapat memberikan penanganan yang tepat pada anak.
4. Memberikan Nutrisi Pengganti yang Sesuai
Jika sudah terbukti anak mengalami alergi karena mengonsumsi susu sapi, tentu saja cara mengatasi alergi tersebut dengan menghindarinya. Tidak mengonsumsi susu sapi, tidak berarti mengurangi nutrisi tambahan untuk tubuhnya lho.
Kini, sudah ada alternatif susu sapi dengan kandungan nutrisi yang juga baik untuk memenuhi kebutuhan anak. Jadi, ibu tidak perlu khawatir lagi dengan pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Memberikan nutrisi pengganti, akan menghindarkan si kecil dari resiko alergi.
Pentingnya Mengetahui dan Melakukan Cek Alergi Pada Anak
Jika masih ragu apakah anak kita mengalami gejala alergi atau bukan, kita bisa mulai dengan mengikuti tes alergi. Apalagi jika gejala alergi akan bisa mempengaruhi tumbuh kembang si kecil, tentunya kita harus waspada.
Langkah deteksi dan mencari tahu tentang alergi si kecil ini, untuk menemukan solusi tepat dalam mencegah dan mengatasi alerginya. Serta memastikan kalau alerginya tidak menghambat potensinya.
Jika masih bingung cara mengatasi alergi, segera lakukan cek alergi di sini. Dengan melakukan tes alergi, kita juga akan tahu, seberapa besar resiko alergi si kecil. Ini bisa jadi langkah awal untuk mengatasi alergi si kecil dengan deteksi dini.
Kesimpulan, Ibu Wajib Tahu Cara Mengatasi Alergi Pada Anak
Sebagai ibu, mana ada yang tidak kepikiran jika terjadi sesuatu pada anak, termasuk kondisi kesehatannya. Jika berdasarkan pengalaman pribadi alergiku, aku sudah tidak khawatir lagi. Namun, pada anak, lumayan membuatku panik saat tahu kalau dia juga mengalami alergi.
Oleh karena itu, banyak informasi yang kini sudah semakin berkembang, sangat membantu dalam menemukan cara mengatasi alergi. Tidak hanya soal pengobatannya saja yang difokuskan, namun pada mengenali gejalanya. Bahkan kita sudah bisa melakukan tes alergi sejak dini, untuk lebih tepat dalam memberikan nutrisi pada si kecil.
Alergi ini gampang-gampang susah untuk dideteksi ya, Mbak. Memang harus tes alergi sejak dini, biar tahu dan bisa menghindari pemicunya. Makasih insight-nya Mbak...
BalasHapusHarus peka juga ya keluarga melihat dan mengenalinya, sehingga bisa cepat diatasi
Hapusbanyak sekali yang harus diperiksa ya saat anak kita udah mulai rasakanan gatel alergi. bahkan ini kita pun juga harus lebih waspada dari pola makanan yang dikonsumsi si anak.
BalasHapusBener nih, Koh Deddy, Kita harus waspada dan jeli mengingat makanan apa saja yang sudah dikonsumsi anak.
HapusBerarti kalau kita alergi, maka harus segera warning pada anak ya, Mbak. karena 70 persen anak bisa mengalami alergi. Dan alergi itu kan berbeda-beda. Makanya penting sekali tahu sejak awal, jadi orang tua bisa mencari cara mengatasi alergi pada anak.
BalasHapusbetul pak, karena memang ternyata menurun sifatnya alergi ini :)
HapusJadi ibu memang kudu punya power yang luar biasa ya mbak. Sampai alergi pada anak juga musti paham biar bisa ditangani secara cepat dan tepat
BalasHapushihi bener :) tapi kunci utamanya memang kudu tetap tenang ya kitanya menghadapi apapun hihi
HapusAda banyak alergi yang bisa diderita oleh anak
BalasHapusKalau kita tahu penyebabnya, maka akan mudah mencari cara mengatasinya
Kalau anak saya alergi jenis obat-obatan, jadi setiap periksa harus memberitahu dokternya kalau alergi obat tertentu. Semoga anak-anak kita senantiasa sehat ya mbak.
BalasHapusSaya punya saudara usia 2 tahun sering sekali batuk pilek hingga sesak. Namun, tidak dapat memberikan saran apapun karena keluarganya kadang masih memegang erat mitos. Padahal bisa saja anak itu alergi susu sapi yang begitu banyak diberikan setiap hari atau paparan debu karena orang tua punya usaha keripik yang dimasak dengan tungku di samping rumah.
BalasHapusAlergi adalah sesuatu yang tak bisa dihilangkan, ikhtiar maksimal kita adalah menghindari pemicunya.
BalasHapusSalah satu yang banyak menjadi pemicu alergi adalah jenis-jenis makanan tertentu. So, kita harus memahami sedini mungkin dari kita sendiri atau anak-anak kita agar dapat melakukan hal-hal preventif jika mengalami alergi pada sesuatu
Dan ternyata elergi pada anak itu bisa dari faktor keturunan ya, Mas. Makanya orang tua harus segera tanggap. Paling tidak, sudah paham mana makanan atau minuman pemicu alergi pada anak.
HapusAda saudaara saya yg alergi juga dengan susu sapi, jadi sampai sekarng gak bisa mkan dan minum produk olahan susu sapi.. Seperti ice cream dll.. Kasihan jg ya klo melihat anak sampai alergi seperti itu..
BalasHapusDulu aku agak syok saat tahu kalau alergi bisa diturunkan. Wah rupanya anakku yang punya bakat alergi bisa dapet dari aku huhu. Makanya harus deteksi gejala alergi sedini mungkin.
BalasHapusCara tepat untuk mengetahui adanya allergi adalah dengan test allergi. Makin cepat test makin baik karena kalo sampai parah ada side efek yang kurang baik bagi anak.
BalasHapusMasalah alergi ini emang nggak boleh dianggap sepele ya apalagi sebagai ibu baru, kudu tahu cara cek alergi biar bisa mengantisipasi si kecil kalau2 mengalami alergi biar bisa dihindari penyebabnya
BalasHapusLiat fotonya aku jadi inget adekku dulu minum susunya susu chil-kid
BalasHapusmemang kalau anak ada alergi itu mumet.. terlebih kalau ngga tau dengan pasti apa alerginya. soalnya kalaupun tes, biasanya kalau masih kecil ya belum efektif gitu tesnyaa..
BalasHapusBiasanya kalau ada anggota keluarga yang alergi tuh panik, karena kita emang nggak tahu tentang alergi atau enggak. Beruntung ya sekarang ada media yang bisa membantu kita untuk pengecekan alergi.
BalasHapustes alergi sejak dini ini memang bagus ya, sehingga kita bisa menghindari pencetus alergi
BalasHapusdulu saya juga pernah alergi dingin seiring bertambah usia hilang dengan sendirinya
New mom perlu tahu nih, karena aku dulu masih awam banget, akhirnya pas anak kena alergi aku pikir itu hanya hal biasa aja
BalasHapussetuju banget penting sekali untuk mengenali gejala alergi pada anak. dan setelah itu kita harus cari cara untuk mengatasinya mulai dari cengan melakukan tes elergen
BalasHapusAlhamdulillah seingatku dari kecil sampai skrg aku ngga ada alergi apa apaa, begitupun dengan sulungku. Semoga juga si bungsu hehe. Emang klo observe alergi ini kudu jeli banget yas
BalasHapusJadi banyak pertimbangan banget jika kita ada alergi yaa Mba, baik makanan buat kita konsumsi atau pun kondisi2 yang lainnya yg mempengaruhi, dan penting jga cek alergi di tubuh kita agar kita lebih tahu cara mengatasinya…
BalasHapusMemang hal yang pertama wajib kita lakukan adalah cek alergi anak ya kak. Apalagi kalo ada riwayat orangtua yang alergi. Mhh kasian banget emang rasanya ngeliat anak kita tidak bisa konsumsi susu sapi. Tapi kabar baiknya sekarang susu soya pun diperkaya dengan vitamin yang cukup untuk tumbuh kembang si kecil. Senang rasanya 😍
BalasHapusnah betul, kalau sudah tau penyebabnya jadi lebih tenang mengatasinya dg tepat ya
HapusBetul bun. Alergi itu sebenarnya tidak berbahaya. Namun reaksi yang ditimbulkan itu yang bikin nggak nyaman. Apalagi jika sampai diderita anak. Pasti akan mempengaruhi proses tumbuh kembangnya
BalasHapusuntuk aku yang blum menikah, membaca tulisan seperti ini menjadi modal untuk parenting disaat menikah nanti
BalasHapussebagai orang tua, kita memang harus tahu yaa cara mengatasi alergi pada anak agar anak-anak kita tetap bisa tumbuh dengan baik tanpa terpengaruh oleh alergi yang dimilikinya
BalasHapusbener, kalau sudah tau penyebab bisa tenang ngatasinnya ya :)
Hapuskalau anak yang punya alergi itu kita memang harus lebih memperhatikan makanannya ya, mbak soalnya nggak bisa sembarangan salah-salah alerginya kumat
BalasHapusAlergi jangan dibiarkan, cek dulu pemicunya apa baru dipikirkan langkah berikutnya
BalasHapusPenyakit alergi ini gampang gampang susah deteksinya, karena kita baru tau alergi atau tidaknya setelah menemukannya, tidak seperti batuk pilek biasa yang dikasih obat langsung sembuh
BalasHapusPemeriksaan harus teliti ya, tapi ada nih temenku, ketauan alergi pas dewasa. Makan makanan favorite, eh pas dewasa malah jadi alergi, gatal di badan
BalasHapustapi memang ada sih yang baru muncul pas dewasa ya, entah mungkin gak irasa waktu kecilnya hehe.. tapi bersyukur sekarang pemeriksaan kesehatan makin lengkap ya jadi bisa ketauan apa saja sejak dini :)
HapusSaya juga kalo ada debu, langsung bersin-bersin, tapi nggak sampe parah juga sih. Penting banget ya mengetahui apakah anak- anak mengalami alergi atau bukan, agar penanganannya tepat..
BalasHapusAlergi seperti hal yang sepele, padahal jika tidak ditanggulangi dengan cepat dan benar bisa bahaya juga, ya. Sebagai orang tua penting sekali untuk aware dengan kondisi anak, apakah ia mempunyai alergi atau tidak, agar penanganannya tepat
BalasHapusBetul Mas, jangan anggap sepele alergi, karena mungkin saja dampaknya ke depannya nanti yang akan dirasakan si penderita.
HapusSejak masih anak-anak berarti memang momennya untuk melihat dan memahami apa saja gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada anak
BalasHapusBener bgt. Seorang ibu tuh harus tau dan bisa banyak hal. Hebat bgt deh pokonya. Intinya ga bole panik ya supaya bisa cari solusi yg tepat
BalasHapusnambah lagi ilmu parenting saya niy mba, dan memang saat anak terjadi hal hal seperti alergi cocok banget dibawa ke yang ahlinya
BalasHapusorang tua perlu banget memahami apa saja yang bisa memancing alergi anak dan menjauhkannya. Kalau memang faktor alergennya esensial untuk tubuh memang perlu dicari gantinya sih ya
BalasHapusPenanganan alergi pada anak itu sangat penting ya mbak
BalasHapusBiar tidak menggangu tumbuh kembang anak
Kalau tahu penyebab alerginya, pasti akan mudah cari solusinya
aku dulu konsultasi sama dokter sih karena aku sendiri termasuk orang dengan tingkat alergi yg tinggi, jadi memang ada faktor keturunan juga
BalasHapusUntuk tau jenis alerginya memang sebaiknya dites ya, Mbak. Kalo sejak kecil sudah tau, jadi bisa antisipasi untuk selanjutnya
BalasHapusSaya taunya alergi obat, pas udah dewasa gini, gatal bentol sebagian besar tubuh
Sedih ya memang kalau punya anak yang ada alergi. Bawaannya jadi was-was melulu. Apalagi kalau ada faktor genetik juga..
BalasHapusKasihan banget kalau si kecil. Kena alergi ya Bun.. Anakku juga pernah alergi susu, tapi u tuk merk tertentu. Kalau mi um merk lainnya aman..
BalasHapusAnak2 apalagi yang masih ASI memang rentan alergi jadi orang tua harus peka ya Mbak. Minimal tahulah produk yang cocok dikonsumsi si kecil dan bebas alergi
BalasHapusAnakku dulu juga pernah alergi tapi lambat laun hilang juga seiring pertambahan umur. Makasih tipsnya ya.
BalasHapusSering batuk2 itu juga bisa disebabkan oleh alergi ya.. dsn tiap anak beda2. inget banget sama kata temenku.. anaknya suak minum susu coklat dan selalu batuk.. awalnya ga sadar terus setelah tahu akhirnya berhenti dan berkurang batuk2nya
BalasHapusbetul, reaksi alergi memang kadang sama ya, harus dikenali banget biar kita lebih waspada :)
HapusSelain memang kudu tenang, ibu mesti tau cara mengatasi alergi pada anak yaa..
BalasHapusAgar alergi bisa ditangani dan gak terulang sehingga anak bisa hidup dengan tenang bersama alergennya.
Aku belum per ah melakukan tes alergi pada anakku. Ini harus berdasar rujukan dokter atau bisa kita minta untuk langsung tes ya. Aku perhatikan jika anakku minum susu bubuk dia mulai bersin, gatal pd hidung sesekali batuk
BalasHapusnambah lagi ilmu parenting untuk saya niy mba Atiqoh, sehingga saya nanti tahu kalau ada anak yang mengalami alergi sehingga bisa diatasi, dan hal ini wajib banget hati-hati ya mba agar anak tetap sehat dan tumbuh kembangnya tidak terganggu juga
BalasHapusAlergi Kak Atiq persis seperti yang dialami istri saya. Sekarang pun masih kontrol ke dokter, apalagi musim dingin begini.
BalasHapusUntuk anak-anak memang sepertinya penting sekali untuk dicek apakah mereka mempunyai alergi atau tidak agar penanganannya bisa lebih preventif
Bener sihh, kalau anak alergi itu kita nggak boleh panik dan takut. Karena nantinya juga ikutan bikin si anak takut dan jadi drop. Lebih baik meski khawatir di dalam, tetap tenang diluar sambil action nyari solusinya.
BalasHapusKetika masih bayi iyaa sebagai ibu tahu alergi anak apa saja karena anak saya pas menyusui tiap saya makan seafood mukanya jd merah2.
BalasHapusKetika mpasi cek satu satu makanan yg tdk bikin alergi, semakin besar sudah banyak berkurang alergiannya
Anak-anak terkadang rentan terkena alergi ya mbak
BalasHapusKalau bisa mengenali penyebabnya, kita jadi tahu solusi untuk mengatasi alergi pada anak
saya dulu waktu kecil katanya sempat alergi telur, Alhamdulillah sekarang sih udah nggak, tapi lebih ke alergi cuaca dingin yang kadang bentol-bentol gitu. Eeehh turun ke si Bungsu nih sekarang kalau cuaca dingin dia bentol-bentol syukurnya kalau alergi susu dan produk turunannya Alhamdulillah tidak.
BalasHapuspenting nih untuk cek alergi biar kita bisa megantisipasi dalam menghadapi anak.
kebayang banget nih para ibu-ibu, terutama ibu muda gimana cemasnya kalau anak punya alergi. aku yang belum nikah dan gak paham aja suka kasihan liat dedek bayi nangis karena gak nyaman
BalasHapussebagai orang tua kita perlu tahu ya gimana alergi pada anak biar lebih cepat teratasi gitu :)
BalasHapusCara yang paling tepat mengatasi alergi memang dengan mengatasi sumber penyebab alerginya. Orang tua wajib tahu nih agar anaknya bisa nyaman dan terbebas dadi alergi
BalasHapusNah sekarang tuh aku jg lagi testing2 makanan dan menerapkan apa kata saran dokter untuk anakku yang alergi beberapa ikan2an
BalasHapusAlergi pada anak, sering membuat kekhwatiran tersendiri bagi para ibu.
BalasHapusUntungnya ada banyak cara saat ini untuk mengetahui penyebab alergi pada anak sejak dini, agar penanganan dan penyembuhannya bisa lebih cepat dan tepat.