Obat Panas Dalam Paling Ampuh, Kaya Akan Nutrisi

Kondisi panas dalam, sering digambarkan dengan rasa yang tidak nyaman di tenggorokan dan nyeri ketika menelan. Lalu, apakah panas dalam berbahaya? Dan apa obat panas dalam?

Sudah seminggu terakhir ini, merasakan tidak nyaman di tenggorokan, sakit ketika menelan, bibir pecah-pecah, sampai suara mulai menghilang. Sungguh rasanya sangat menyiksa. Kalau orang bilang, yang aku rasakan ini panas dalam.

Lalu, aku mencoba mencari banyak referensi di laman web, apakah panas dalam harus diobati secara medis? Banyak artikel kesehatan yang membahasnya. Dan, banyak jawaban yang mengatakan jika, panas dalam tidak perlu pengobatan medis. Lalu, bagaimana menghadapi rasa tidak nyaman ini?

Apakah Panas Dalam Berbahaya?

Pada dasarnya, panas dalam merupakan sebuah kumpulan pertanda jika imunitas tubuh terganggu. Atau gejala terjadinya masalah kesehatan di antara telinga, hidung, dan tenggorokan. Jadi, jangan dianggap sepele, karena dapat menimbulkan bahaya medis, jika panas dalam tidak segera diatasi.

Nah, ini dia, dua penyakit yang mungkin akan terjadi, jika gejala panas dalam diabaikan!

1. Radang Tenggorokan

Panas dalam yang dibiarkan saja dapat menimbulkan iritasi pada tenggorokan. Bahayanya jika terus diabaikan, adalah terjadinya radang tenggorokan.

2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Panas dalam juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.  Gejala ini dirasakan dengan rasa nyeri, panas, dan gatal pada tenggorokan. Selain itu ada gejala lain seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk. Bisa juga, muncul demam 2 sampai 3 hari.

Oleh karena itu, demi menghindari gejala yang dirasakan berlanjut menjadi lebih parah, lebih baik kita lakukan pencegahan. Jika sudah merasa tidak nyaman dengan tenggorokan kita karena panas dalam, lakukan hal-hal berikut ini untuk membuatnya kembali cepat nyaman.

Obat Panas Dalam Paling Ampuh

Terkadang, kita menyepelekan kondisi ini karena masih dapat ditahan sakitnya. Tapi, kalau kondisinya tidak membaik sudah lebih dari 3 hari merasakan gejala panas dalam, ada baiknya untuk periksakan diri ke dokter, memastikan penyebab yang mendasari kondisi ini.

Langkah pertama untuk mencegah panas dalam semakin buruk adalah, dengan mengenali apa penyebab munculnya gejala-gejala yang dialami. Dengan begitu, kita bisa tahu pengobatan seperti apa yang paling tepat untuk kondisi tersebut.

1. Kumur Air Garam

Jika yang dirasakan adalah sakit tenggorokan dan sariawan, kita bisa redakan dengan larutan garam. Caranya, siapkan segelas air putih hangat dan campurkan dengan satu sendok teh garam.

Untuk mengobati sakit tenggorokan, berkumurlah sambil mendongak. Sedangkan untuk mengusir sariawan, kita bisa berkumur tepat di area yang sakit.

Berkumur air garam tersebut selama 20 sampai 30 detik saja, lalu buang airnya, jangan ditelan. Lakukan secara rutin, setiap beberapa jam sekali untuk hasil yang efektif.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Beberapa gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah bisa diakibatkan oleh dehidrasi. Maka dari itu, pastikan kalau kita sudah cukup minum air putih.

Untuk menggantikan cairan yang hilang, usahakan untuk minum paling tidak 2 liter (L) atau sekitar sepuluh gelas air dalam sehari. Juga kita bisa mulai memilih makanan yang aman untuk tenggorokan dan pencernaan.

Baca juga: Pilihan Makanan Aman untuk Lambung

3. Konsumsi Madu

Dalam berbagai penelitian, madu ternyata ampuh untuk meredakan berbagai masalah tenggorokan. Apalagi jika menggunakan madu murni, jangan madu kemasan ya. Madu kemasan umumnya mengandung gula tambahan yang justru menambah tenggorokan semakin sakit.

Jadi, jika tenggorokan mulai terasa sakit atau kering, segera minum madu murni. KIta juga bisa mencampurnya dengan teh, air hangat, atau diminum begitu saja.

Nah, kalau kesukaanku nih, buat larutan khusus dengan madu, jahe, dan lemon. Seduh jahe yang sudah digeprek atau iris tipis dengan air hangat, tambahkan perasan lemon dan madu. Madu dan jahe dapat melegakan rasa sakit di tenggorokan, karena punya kandungan antibakteri yang ringan.

Selain itu, madu memang sudah terkenal ya untuk mengurangi bibir kering sampai pecah-pecah. Caranya dengan mengoleskan madu pada bibir untuk menjaga kelembapan alaminya.

Baca juga: Manfaat Susu Kurma untuk Kesehatan

Jika ingin yang lebih praktis dan sudah pasti ampuh, kalian bisa mencoba Adem Sari. Adem Sari sudah dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan terbaik untuk meredakan panas dalam. Setuju kan?

Manfaat Adem Sari sudah terbukti secara klinis meredakan gejala panas dalam, seperti sariawan, sakit tenggorokan dan juga susah buang air besar. Selain itu, dalam satu sachet Adem Sari, diperkaya akan nutrisi dan vitamin C, sehingga dapat juga meredakan gejala flu di musim pancaroba kali ini.

Tidak hanya itu saja, Adem Sari juga mengandung aneka bahan herbal yang terbukti dapat mengatasi sariawan di mulut. Salah satunya adalah Alyxia stellata atau dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai tumbuhan palasan. Tumbuhan ini dapat meredakan gejala peradangan mulut yang diakibatkan oleh sariawan.

Hal terpenting yang harus dijaga adalah, kondisi kesehatan kita dengan tetap mengkonsumsi sumber makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan asupan serat harian. Sehingga akan menjaga tubuh tetap fit dan tidak mudah lelah selama beraktivitas di dalam maupun luar ruangan.

Dapatkan Adem Sari di toko terdekat, minimarket, supermarket maupun di Enesis Official Store dengan berbagai promo menarik. Yuk, stock untuk kebutuhan kesehatan keluarga!

Baca juga: Manfaat Lemon Tea Madu

Kesimpulan, Obat Panas Dalam Paling Ampuh, Makanan yang Kaya Nutrisi

Gejala panas dalam memang terlihat ringan, namun terasa sangat menyiksa. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan cepat dan tepat untuk meredakan gejala tersebut. Selain mengonsumsi obat panas dalam, kita juga perlu menghindari makanan-makanan yang berminyak dan berbumbu pekat agar gejala panas dalam dapat segera pulih.

Juga, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh kembali fit. Adem Sari dapat dijadikan salah satu obat panas dalam yang mampu meredakan kondisi tersebut dengan cepat dan tepat.

Namun jika gejala tidak juga membaik setelah lebih dari 3 hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jaga kesehatan semua :).