Pentingnya Belajar Matematika Untuk Anak Sejak Dini
Apakah cuma aku makhluk di dunia ini yang dulu selalu tiba-tiba sakit kepala saat harus belajar matematika? hihi.. Berharap sekali hal ini tidak menurun pada anakku ya. Oleh karena hal tersebut, akhirnya aku harus mencari alasan tepat untuk memberikan alasan terbaik kepada anak, manfaatnya belajar matematika.
Apalagi jika hal tersebut bisa dikenalkan sejak dini. Dengan harapan, anak akan mengenal apa yang dipelajari dengan cara yang nyaman. Jadi, bagaimana ya cara yang tepat untuk belajar matematika? Apakah penting belajar matematika sejak usia dini?
Cara Belajar Matematika dengan Anak
Belajar matematika dasar sejak dini ternyata sangat penting. Hal ini dikarenakan kondisi otak anak pada usia dini lebih cepat menyerap ilmu baru. Jadi, hal-hal baik perlu diajarkan sedini mungkin biar anak sudah terbiasa dan mengenalnya dengan baik.
Nah, selain dapat membantu anak dalam berinteraksi, matematika juga dapat digunakan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, sebagai orang tua yang tidak jago matematika seperti aku, tentu saja menambah pusing kepala, hihi..
Banyak yang bingung dan mengalami kesulitan bagaimana cara belajar matematika yang sesuai untuk anak. Hasilnya, anak malah merasa stress, bosan, dan akhirnya jadi malas deh untuk belajar matematika.
Tentu saja, hal ini bisa berdampak pada nilai mata pelajaran anak di sekolah untuk di kemudian hari. Lebih parahnya lagi, bisa jadi anak menjadi membenci pelajaran matematika.
Ternyata ada beberapa faktor yang bisa jadi, menjadi penyebab anak mengalami kesulitan dalam belajar matematika, seperti:
- Media pembelajaran kurang lengkap dan sesuai
- Metode pembelajaran kurang tepat
- Fokus belajar pada anak masih kurang karena anak mudah bosan
Baca juga: Jenis Kursus yang Menyenangkan untuk Anak
Pilihan Metode Belajar Matematika untuk Anak
Nah, jika dilihat dari faktor yang menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam belajar matematika, apa saja yang harus dilakukan orang tua untuk mengajarkan matematika pada anak?
Pilihan metode belajar untuk mengenalkan matematika memang harus tepat. Apalagi untuk anak di usia dini. Sebaiknya diajarkan dengan cara yang menyenangkan, sehingga anak tidak mudah bosan, seperti:
1. Menggunakan Jari
Mengenalkan berhitung yang sederhana pada anak bisa dimuali dengan menggunakan jari tangan. Menurut National Institute of Health, anak yang mulai belajar matematika sambil berhitung dengan jari, cenderung memiliki nilai matematika lebih baik, dibanding dengan anak yang tidak terbiasa berhitung dengan jari.
2. Memanfaatkan Mainan Edukatif
Mengenalkan anak pada matematika bisa juga sambil bermain. Misalnya dengan berpura-pura menjadi penjual dan pembeli, permainan ini akan meningkatkan kemampuan berhitung dan cara berpikir anak.
Selain itu, bisa juga menggunakan mainan edukatif yang kini sudah banyak di pasaran. Seperti memasukkan kubus, persegi, silinder ke lubang yang sesuai, ternyata juga dapat meningkatkan keterampilan anak dalam berpikir. Selain itu, mereka tidak akan merasa bosan.
3. Video Pembelajaran
Majunya teknologi juga bisa memberikan kemudahan dalam belajar. Termasuk untuk anak-anak. Lewat sebuah video matematika sederhana, mengenal dan belajar matematika untuk anak akan lebih menarik.
Meski demikian, untuk menghindari dampak buruknya dalam memanfaatkan teknologi, tetap harus didampingi dan diberikan aturan waktu.
Manfaat Belajar Matematika untuk Anak
Salah satu hal penting yang harus dikenalkan juga pada anak adalah, manfaat apa yang didapatkan jika kita mempelajari sesuatu dengan serius. Termasuk belajar matematika. Jika banyak yang 'alergi' dengan pelajaran matematika, mungkin mereka belum diberikan gambaran yang menyenangkan tentang matematika.
Padahal belajar matematika sesungguhnya membawa banyak manfaat dan keuntungan. Selain yang akan dirasakan kelak ketika menginjak dewasa dan menjalani kehidupan nyata, berikut ini beberapa manfaat mempelajari matematika untuk anak.
1. Membantu Berpikir Sistematis
Anak-anak yang mempelajari matematika, akan belajar berpikir lebih sistematis. Hal ini terjadi karena kebiasaan berhitung dan berlatih deret. Dengan mempelajari hal itu, secara otomatis otak akan berpikir teratur.
Dengan begitu akan membuat anak-anak lebih mudah dalam mengatur sesuatu. Kemampuan berpikir secara sistematis ini, akan sangat mendukung menjadi seorang pemimpin.
2. Mengembangkan Logika
Dalam praktiknya, pelajaran matematika berbicara tentang berpikir secara logis. Semuanya didasarkan dari perhitungan yang tepat tanpa adanya asumsi. Memiliki logika akan membantu menajamkan pola pikir agar dapat mengambil keputusan secara matang. Hal ini akan melatih anak-anak untuk mencari informasi secara pasti.
3. Menjadi Teliti, Cermat, dan Sabar
Belajar matematika memang diidentikkan dengan soal-soal cerita dengan perhitungan yang rumit dan panjang. Nah, untuk menyelesaikan soal-soal tersebut, tentu saja dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan.
Jika sedikit saja kita salah mengerjakannya, bisa jadi kita harus mengerjakan kembali soal-soal tersebut dari awal. Proses inilah yang membuat anak menjadi lebih teliti, cermat dan lebih sabar tentunya. Buktinya, profesi analis, ilmuwan, dan akuntan dijalani oleh orang-orang yang teliti dalam mengolah data.
Baca juga: Rahasia Anak Cepat Pandai Menulis
Kesimpulan, Pentingnya Belajar Matematika untuk Anak
Nah, bagaimana kalau orang tua juga kurang mampu untuk mengajari anak matematika dengan cara yang menyenangkan? Kini sudah banyak lembaga bimbingan belajar yang siap membantu memberikan proses belajar matematika yang menarik.
Ruangguru matematika dan bahasa inggris for kids, dapat menjadi pilihan para orang tua untuk mempercayakan pendidikan anak-anaknya dengan baik. Kelas belajar matematika ini bisa diikuti sejak dini lho, mulai dari usia 4 tahun sampai 7 tahun.
Baca juga: Memilih Lembaga Les Privat
Jadi ternyata, belajar matematika untuk anak sangat penting. Apalagi jika kita bisa memberikan pengenalan matematika sejak dini dengan cara yang menarik. Sehingga harapannya, akan berkurang makhluk di bumi ini, macam aku, yang selalu keringat dingin saat pelajaran matematika berlangsung.
setuju banget kak, saya juga suka banget matematika, kadang ponakan sering saya uji kemampuan matematikanya. Biar bisa ngitung duit ntar gede gampang disuruh belanja ke warung hehehehe
BalasHapus