Sosok Pahlawan Keluarga! Laki-laki itu Adalah Suamiku

 Semenjak menjalani hidup berumah tangga, tidak ada satu orang pun yang bisa aku andalkan, selain suami. Semua keluh, kesah, kadang amarah, kepada dia lah tercurah. Hai suami terkasih, tak ada kata lain selain terima kasih.

Banyak tersorot di media, kalau peran ibu lah yang terasa paling berat. Para wanita lah yang menjadi gambaran perjuangan sesungguhnya. Padahal, menjadi suami dan ayah juga tugas yang berat. Memikul tanggung jawabnya seorang diri. Menjaga dan memenuhi kebutuhan keluarganya. Belum soal ibunya, yang masih juga menjadi kewajibannya untuk berbakti.

Sosok Pahlawan Keluarga

Apa yang kalian bayangkan saat mendengar kata pahlawan? Banyak orang menggambarkan jika pahlawan adalah orang yang rela untuk berbuat sesuatu tanpa mengharapkan imbalan. Atau seseorang yang membela orang-orang lemah dan tertindas ataupun melindungi orang-orang di sekitarnya.

Arti dari istilah pahlawan tersebut bisa jadi benar meskipun pada dasarnya pengertian pahlawan bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Pahlawan juga bisa ditujukan untuk siapa saja yang kita rasa pantas untuk disebut sebagai pahlawan.

Istilah pahlawan sebetulnya dapat diartikan secara luas. Tentunya, tidak hanya orang-orang yang berjuang menjaga bangsanya ketika sedang berperang. Atau orang-orang dengan menggunakan kostum yang tugas utamanya membela kebenaran.

Bagaimana dengan seseorang yang berjuang dalam menjaga keluarga? Apakah dapat disebut sebagai pahlawan?

Orang tua banyak digambarkan sebagai sosok pahlawan untuk keluarga. Sosok pertama yang sering disebut sebagai pahlawan keluarga biasanya ibu. Ibu mengandung selama 9 bulan dengan proses dan persalinan yang tidak mudah disertai rasa sakit yang dialaminya untuk melahirkan kita.

Tapi, bagaimana dengan ayah? Sosok ayah seringkali seperti diabaikan. Perjuangan yang dia lakukan dinilai tidak sedalam perjuangan ibu. Padahal, ayah juga punya tanggung jawab besar melindungi keluarga.

Baca juga: Kasih Ibu Sepanjang Masa

Suamiku, Pahlawan Keluargaku

Suatu hari, setelah beberapa tahun aku menikah dengan suamiku. Aku menyadari kalau tugasnya tidak mudah. Ada banyak peran yang harus dia jalankan. Sebagai anak laki-laki tentunya, yang masih harus berbakti kepada ibunya. Sebagai suami yang wajib menjaga wanita yang sudah dia pilih dan dititipkan tanggung jawab kepadanya.

Sebagai ayah, yang seharusnya tidak hanya wajib menafkahi anak-anaknya, tapi juga memberikan perhatiannya. Belum lagi, perannya di dunia kerja, di lingkungan masyarakat, dan di lingkungan teman-temannya.

Meski terlihat berjalan santai, aku yakin dia sudah berjuang begitu keras menjalani semua peran itu. Tanpa pernah mengeluh apapun. Yes! Tidak perlu aku menyebut orang-orang di luar sana sebagai pahlawan, kalau ada sosok di dekatku yang pantas menjadi pahlawan.

Baca juga: Tips Mengurus Anak Berdua

Terima Kasih, Suami Terkasih

Jika wanita rela mengorbankan sisa hidupnya untuk mengurus keluarganya, laki-laki juga rela memberikan hasil jerih payahnya untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Aku menyadari, betapa beratnya dia bekerja mendapatkan penghasilan yang cukup, dan semua itu untuk keluarga. Dia berikan utuh semua untuk keluarga. Terkadang, dia tidak peduli keinginannya.

Masihkah yang juga sudah berkorban banyak untuk keluarga tidak disebut Pahlawan? Dia juga memberikan rasa aman dan perlindungan untuk keluarga.

Jika bisa aku memberikan hal yang istimewa untukknya, aku ingin mewujudkan impiannya untuk memiliki bisnis keluarga, untuk kami terus bertumbuh bersama dengan anak-anak. Selain itu, tidak bisa membalas semua yang sudah diberikan. Hanya berusaha untuk tetap ada mendampinginya dalam setiap langkah dan doa. Terima kasih, suami terkasih!

Kesimpulan, Laki-laki itu Pahlawan Keluargaku

Dalam sebuah penelitian, mengidentifikasi bahwa terdapat empat fungsi pahlawan yaitu fungsi kebijaksanaan, pemodelan moral, peningkatan diri, dan proteksi. keempat fungsi tersebut melekat erat dalam sosok laki-laki sebagai kepala keluarga.

Jadi, kehadiran sosok ayah sama pentingnya dengan kehadiran ibu yang telah melahirkan kita. Ayah memberikan peran dan pembelajaran yang tidak atau bahkan jarang ibu berikan kepada anaknya. Dan bagiku, suami menjadi gambaran tanggung jawab berat dalam melindungi keluarga.

Laki-laki itu pantas aku sebut menjadi pahlawan. Meski bukan pejuang kemerdekaan, tapi dia layak disebut pahlawan karena kegigihan dan perjuangannya. Rasa lelah bisa dia kalahkan demi memberikan kehidupan yang layak untuk keluarga.

Baca juga: Tampilan Fresh Suami Kembali Kerja

Aplikasi Super, Kembali Bercerita

Sungguh banyak sosok di luar sana yang juga patut disandang gelar pahlawan bagi keluarganya. Bagi Aplikasi Super, mereka menjadi inspirasi untuk mengadakan Kontes Blog Super Bercerita, dengan tema #KadoUntukPahlawan. Super mengajak teman-teman untuk ikut berbagi cerita mengenai sosok pahlawan bagi kita.

Kalian bisa download Aplikasi Super untuk mengetahui informasi menarik lainnya.

Akan banyak hadiah yang diberikan untuk kalian yang membagikan cerita terbaik. Selain itu, Aplikasi Super juga akan mewujudkan keinginan kalian dengan memberikan hadiah atau kado kepada sosok pahlawan yang kalian ceritakan. Seru kan? Yuk ikutan! Cek selengkapnya di Kontes Blog Aplikasi Super.