Bagaimana Mengobati Kulit Kuku yang Mengelupas?

 Pernahkah menemukan kondisi kulit di sekitar kuku mengelupas? Beberapa waktu ini, aku mulai menyadari, sering menemukan kulit di sekitaran kuku mengelupas, perih sekali rasanya. Bahkan tidak hanya milikku, tangan milik anakku juga.

Tentu saja, tidak hanya sakit dirasakan, tapi juga mengganggu jika dilihat. Kulit di sekitar kuku memang lebih tipis, jadi lebih mudah terkelupas jika kondisi kulit sedang kering.

Setelah mencari berbagai penyebabnya, akhirnya aku juga penasaran dengan cara menjaga kelembutan kulit di sekitar kuku agar tidak mudah mengelupas. Rupanya, perawatannya mudah dilakukan, hanya memang dibutuhkan ketekunan.

Penyebab Kulit Kuku Mengelupas

Kulit yang terkelupas bisa terjadi di bagian mana saja termasuk di ujung jari. Biasanya, masalah kulit mengelupas ini memang tidak mengkhawatirkan. Sebagian besar penyebabnya karena iritasi dari lingkungan.

Tapi ternyata, dalam beberapa kasus, kulit jari mengelupas dapat disebabkan dari gejala kondisi kesehatan tertentu lho. Apa saja penyebabnya dan bagaimana merawatnya? Nah, ini informasi yang aku dapatkan dari beberapa laman kesehatan.

Faktor Lingkungan

Kondisi kulit pada ujung jari yang mengelupas, biasanya disebabkan oleh dua faktor, lingkungan dan kondisi kesehatan.

Faktor lingkungan akan sangat berkaitan dengan kondisi cuaca. Tentu saja, kita tidak bisa merubah cuaca, tapi kita bisa mencegah cuaca mempengaruhi kondisi kulit kita.

1 Kulit Kering

Kulit yang kering paling sering menjadi penyebab kulit ujung jari mengelupas. Jika yang aku rasakan, kulit akan semakin kering jika kondisi cuaca sedang panas dan berangin.

Selain dari cuaca, faktor lingkungan yang menyebabkan kulit kering adalah kebiasaan mandi. Mulai dari penggunaan air dengan suhu terlalu panas, atau penggunaan sabun yang kandungannya terlalu keras.

Gejala lain yang dapat terjadi jika kulit kita terlalu kering adalah gatal, kulit pecah-pecah, kulit memerah, dan kulit menjadi mati rasa atau kebas.

2 Terlalu Sering Cuci Tangan

Meski menjadi kebiasaan yang baik, namun jika terlalu sering mencuci tangan dengan sabun secara berlebihan, justru dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Hal ini lah yang akhirnya, membuat kulit jari mengelupas di bagian ujungnya.

Oleh karena itu, kita bisa batasi untuk mencuci tangan dengan sabun. Saat tangan kotor, sebelum dan setelah makan, serta setelah dari toilet. Atau pilih sabun yang aman untuk kulit.

3 Menggunakan Produk dengan Kandungan Keras

Paling sering terjadi adalah, ketika kita menggunakan bahan-bahan pembersih di rumah. Kandungan bahan kimia yang keras di dalamnya, jika sampai terkena tangan, dapat membuat tangan jadi iritasi.

Pencegahan terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan sarung pelindung atau mencari produk yang dipasarkan untuk kulit sensitif. Produk-produk ini biasanya dari bahan alami dan bebas dari bahan penyebab iritasi lainnya.

4 Mengisap Jari

Kebiasaan mengisap jari, ternyata juga menjadi salah satu penyebab kulit di ujung kuku mengelupas. Apalagi pada anak-anak yang masih suka melakukan kebiasaan ini.

Faktor Kondisi Medis

Selain dari kondisi lingkungan di atas yang relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, kondisi medis tertentu juga menjadi tanda awal mengapa kulit kuku mengelupas.

1 Alergi

Jika ternyata kita punya alergi terhadap sesuatu, mungkin terkena nikel ketika mengenakan perhiasan dengan kualitas rendah, kulit di area jari tangan akan memerah, gatal hingga mengelupas.

Kalau aku sudah terbukti jika alergi terhadap lateks. Meski reaksinya lebih ringan, seperti gatal, kulit jari mengelupas, dan bengkak merah.

2 Eksim pada Tangan

Penyebab medis selanjutnya adalah memiliki kulit yang meradang atau mengalami dermatitis atopik. Kondisi ini juga dapat menyebabkan eksim pada tangan. Eksim tangan ini terlihat seperti kulit yang teriritasi. Terlihat memerah, pecah-pecah atau retak, gatal, dan kulit mengelupas.

Aku jadi salah satu penderita eksim juga. Dan ternyata penyebabnya, selain karena faktor dari lingkungan seperti terkena bahan kimia atau zat tertentu, faktor genetik juga berpengaruh.

Jadi, aku sudah pasti akan rajin mengujungi dokter spesialis kulit jika kondisi eksim ku sudah mulai meradang parah.

Namun, beberapa hal juga aku lakukan mandiri untuk mengatasi eksim. Dengan menggunakan sabun yang berbahan lembut, menghindari air hangat atau panas, dan sering mengoleskan pelembab tangan. Kemudian, alangkah lebih baik lagi kalau kita bisa mengetahui pemicu eksim kita, jadi dapat hindari.

Mengobati Kulit Kuku yang Mengelupas

Kalau sudah mengetahui penyebab kulit kuku yang sering mengelupas, kita akan mulai dengan langkah mengobatinya jika sudah terlanjur mengalami.

Berdasarkan pengalaman pribadi, kulit di pangkal kuku yang mengelupas, jangan sampai ditarik. Meski rasanya tidak nyaman bahkan kadang menyakitkan. Hal ini justru akan memperparah kondisi di sekitar jari kuku.

Biasanya kulit mengelupas di jari dekat kuku itu berasal dari lapisan kulit yang disebut kutikula. Lapisan kutikula berwarna bening dan terletak di sepanjang tepi bawah jari tangan atau kaki. Kutikula berperan sebagai segel untuk menjaga kelembapan kulit di area sekitarnya.

Nah, kalau kondisi kelembapan terjaga, kuku yang baru tumbuh dapat terlindung dari serangan bakteri. Namun iritasi, kekeringan, atau bisa jadi infeksi, bisa berpengaruh pada kelembapan di area kulit jari. Itulah yang menyebabkan pengelupasan.

Kondisi ini memang tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Tapi, jika ditandai dengan munculnya bengkak, kemerahan, dan nyeri, segera lebih baik ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat berdasarkan penyebabnya.

Merawat Kulit Area Kuku

Cara terbaik untuk merawat kuku yang mengelupas adalah dengan menjaga kelembabannya. Bisa melalui asupan makanan yang bergizi dan mengandung banyak vitamin. Serta menjaga kelembaban di area tangan.

1 Oleskan Minyak kelapa

Minyak kelapa bisa menjadi pilihan terbaik untuk memijat area jari-jari. Selain membantu melembabkan kulit, minyak kelapa juga membantu merawat kulit yang ada di sekitar kuku.

Kandungan antibakteri dan antiinflamantori pada minyak kelapa, dapat membantu mengurangi kulit yang terkelupas dan pendarahan akibat kulit kering.

2 Rajin Oleskan Pelembab

Menggunakan pelembab khusus sambil memijat jari-jari selama 10 menit setiap harinya, bisa mencegah kulit sekitar jari dan kuku terhidrasi dan tetap terlihat indah.

3 Terapi Air Hangat

Terapi ini dapat membantu melepaskan kulit-kulit kering yang mengelupas di sekiar kuku. Jadi, jangan ditarik! Caranya dengan merendam tangan di air hangat, selama 10-15 menit.

4 Hindari Menggigit dan Mengupas Kulit Kering yang Ada di Sekitar Kuku

Stop kebiasaan menggigit jari-jari tangan, terutama disekitar kuku, karena hanya akan membuat jari terluka dan berdarah. Jika sudah terluka, langsung gunakan perban atau plester untuk menutupi luka tersebut.

Kesimpulan, Mengobati Kulit Kuku Mengelupas dengan Merawatnya

Meski masalah kulit kuku yang mengelupas tidak membahayakan kesehatan, namun cukup mengganggu. Bisa jadi terasa menyakitkan dan tidak nyaman. Oleh karena itu, wajib juga untuk diperhatikan, apalagi jika terjadi pada si kecil.

Langkah awal yang perlu dilakukan tentu saja mencari penyebabnya. Jika sudah menemukan, dengan mengobatinya dan mencegahnya untuk kembali terjadi. Mengobati kulit di pangkal kuku yang mengelupas, memang sederhana, dengan perawatan kulit lebih ekstra.