Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini, Didukung oleh Peran Sekolah

"Apa yang kita tanam, itu yang akan kita tuai". Setelah menjadi orang tua, aku lebih memahami lagi istilah tersebut. Apalagi hal-hal yang kita tanamkan pada anak, kita juga nanti yang akan menuainya. Jadi, sudah harus berhati-hati dalam menanamkan banyak hal pada anak. Termasuk dalam penanaman pendidikan karakter pada anak.

Usia dini merupakan momen emas dan sangat efektif untuk menanamkan berbagai ilmu yang bermanfaat. Anak usia dini sebaiknya diberikan pendidikan sebagai pondasi yang kuat untuk kehidupannya di masa mendatang. Nilai-nilai yang dibiasakan oleh orang tua sejak kecil tentu akan senantiasa diingat setelah beranjak dewasa. Itulah pentingnya pendidikan karakter anak di usia dini.

Nah, tapi rupanya, meski bersifat penting, namun kesadaran orang tua terhadap pendidikan karakter masih tergolong rendah, termasuk aku. Mungkin saja karena masih baru sebagai orang tua, atau masih terus meraba-raba ilmu parenting yang sesuai.

Apa itu Pendidikan Karakter?

Lalu, apa itu pendidikan karakter? Dari sebuah buku Positive Parenting, pendidikan karakter adalah salah satu jenis pendidikan yang mengembangkan berbagai nilai-nilai budaya yang baik. Pendidikan karakter ini mengasah otak anak untuk memiliki perilaku yang baik berdasarkan hati dan pikiran.

Pendidikan karakter bertujuan agar anak bisa menerapkan berbagai hal-hal yang baik dalam kehidupan sehari-harinya. Pendidikan ini sangat penting untuk membentuk moral dan akhlak anak.

Lalu, Apa Fungsi Pendidikan Karakter Anak di Usia Dini?

Secara umum, pendidikan karakter anak pada usia dini memiliki fungsi untuk membentuk karakter anak. Pendidikan nilai budaya yang baik kepada anak dengan usia yang masih dini berguna untuk menciptakan karakter yang baik pula.

Pendidikan karakter ternyata mampu membentuk akhlak dan moral anak yang baik. Pendidikan ini digunakan sebagai bekal untuknya saat melakukan interaksi sosial dengan siapa saja. Baik orang tua di rumah, teman di sekolah, orang yang lebih tua atau yang lebih muda darinya.

Oleh karena itu, pendidikan karakter yang diajarkan sejak dini akan lebih mudah dipahami anak. Di masa emas tersebut, anak akan mencerna pembelajaran yang positif sebagai fondasi berperilaku di masa dewasa nantinya.

Jika menurut Pusat Kurikulum atau Puskur pada tahun 2010, fungsi pendidikan karakter adalah:

Sebagai Pengembang, pendidikan karakter dapat mengembangkan potensi peserta didik usia dini sehingga dapat berperilaku baik.

Sebagai Perbaikan, pendidikan karakter memiliki fungsi untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional agar dapat menciptakan peserta didik yang bermartabat.

Sebagai Penyaring, untuk menyaring antara budaya Indonesia sendiri dengan bangsa lain. Pendidikan karakter dapat menjadi filter budaya tidak baik yang berasal dari bangsa lain.

Kemudian, Apa Tujuan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini?

Memperoleh pendidikan merupakan hak setiap anak. Sebuah bangsa tidak akan berkembang dan maju apabila penduduknya tidak memiliki pendidikan yang baik.

Pendidikan menjadi hal esensial untuk membangun Negara. Termasuk pendidikan karakter pada anak. Waktu yang tepat untuk menerapkannya adalah sedini mungkin, agar mencapai tujuan baik untuk kehidupannya.

Tujuan Pendidikan Karakter menurut Puskur

Sebagai Pengembangan Potensi Nurani, pendidikan karakter dapat mengembangkan potensi hati atau kalbu sehingga anak dapat berperilaku baik.

Pengembangan Kebiasaan, pada akhirnya, apa yang diajarkan kepada anak sejak dini akan lebih mudah diingat jika dibiasakan. Oleh karena itu, pendidikan karakter ini penting untuk membiasakan anak-anak melakukan berbagai hal yang terpuji.

Anak diharapkan dapat berperilaku baik sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku secara universal. Tak hanya itu saja, anak juga diharapkan bisa mengembangkan kebiasaan untuk melakukan tradisi budaya bangsa yang religius.

Penanaman Jiwa Kepemimpinan, nantinya tidak hanya untuk memimpin sebuah kelompok kecil saja namun juga berperan dalam masyarakat. Sehingga penting untuk memasukkan nilai-nilai kepemimpinan yang baik dan benar, misalnya penuh tanggung jawab.

Pengembangan Kemampuan, sebagai aspek pendorong untuk mengembangkan berbagai jenis kemampuan yang baik. Sejak usia dini, anak-anak harus mulai diajarkan mengembangkan karakter yang mandiri, kreatif, dan juga memiliki wawasan kebangsaan yang baik.

Peran Sekolah Dalam Penanaman Karakter Pada Anak Usia Dini

Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, masyarakat atau pemerintah. Sekolah sebagai pembentuk kelanjutan pendidikan dalam keluarga, sebab pendidikan yang pertama dan utama diperoleh anak adalah dalam keluarga.

Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib (RA), seorang sahabat utama Rasulullah Muhammad (SAW) menganjurkan: Ajaklah anak pada usia sejak lahir sampai tujuh tahun bermain, ajarkan anak peraturan atau adab ketika mereka berumur tujuh sampai empat belas tahun, pada usia empat belas sampai dua puluh satu tahun jadikanlah anak sebagai mitra orang tuanya.

Ketika anak masuk ke sekolah mengikuti pendidikan formal, dasar-dasar karakter ini sudah terbentuk. Anak yang sudah memiliki watak yang baik biasanya memiliki achievement motivation yang lebih tinggi karena perpaduan antara intelligence quotient, emosional quotient dan spiritual quotient sudah terformat dengan baik.

Peran Orang Tua 

Peran orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak antara lain: 1. Kedua orang tua harus mencintai dan menyayangi anak-anaknya 2. Kedua orang tua harus menjaga ketenangan lingkungan rumah dan menyiapkan ketenangan jiwa anak-anak 3. Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak 4. Mewujudkan kepercayaan 5. Mengadakan kumpulan dan rapat keluarga (kedua orang tua dan anak).

Peran paling penting adalah bahwa ayah dan ibu menjadi satu-satunya teladan yang pertama bagi anak-anaknya dalam pembentukan kepribadian.

Jika dilingkungan rumah atau keluarga, anak dapat dikatakan “menerima apa adanya” dalam menerapkan sesuatu perbuatan, maka dilingkungan sekolah sesuatu hal menjadi “mutlak” adanya. Kita sepertinya sering mendengar anak mengatakan pada orang tuanya “Ma, Pa, kata Bu guru atau Pak guru begini bukan begitu“. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh sekolah sangat besar dalam membentuk pola pikir dan karakter anak.

Meski demikian, hal ini pun bukanlah sesuatu yang mudah tercapai tanpa ada usaha yang dilakukan. Untuk menjadi ‘Bapak dan Ibu’ guru seperti dalam ilustrasi diatas butuh keteladanan dan konsistensi perilaku yang juga patut diteladani.

Peran Sekolah 

Sekolah, pada hakikatnya bukanlah sekedar tempat “transfer of knowledge” belaka. Seperti dikemukakan Fraenkel (1977: 1-2), sekolah tidaklah semata-mata tempat di mana guru menyampaikan pengetahuan melalui berbagai mata pelajaran. Sekolah juga adalah lembaga yang mengusahakan usaha dan proses pembelajaran yang berorientasi pada nilai (value-oriented enterprise).

Pembentukan karakter itu sendiri merupakan bagian dari pendidikan nilai (values education) yang melalui sekolah, menjadi usaha mulia yang mendesak untuk dilakukan. Bahkan, kalau kita berbicara tentang masa depan, sekolah bertanggungjawab bukan hanya dalam mencetak peserta didik yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam jati diri, karakter dan kepribadian.

Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Karena kemajuan zaman, maka keluarga tidak mungkin lagi memenuhi seluruh kebutuhan dan aspirasi anak terhadap iptek. Semakin maju suatu masyarakat, semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakat itu.

Alta School, Sekolah Blended Learning Pilihan

Pentingnya peran sekolah terhadap penanaman pendidikan karakter anak untuk masa depannya, maka sebagai orang tua yang bertanggung jawab, tentu saja ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Memilih sekolah ternyata bukan perkara yang mudah, apalagi sekarang semakin banyak pilihan sekolah yang semuanya menawarkan keunggulannya masing-masing.

Alta School merupakan salah satu sekolah yang menerapkan blended learning sebagai metode belajar yang menyenangkan bagi anak.

Metode pembelajaran blended learning ini dilakukan dengan memberikan contoh-contoh konkrit sehingga lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Konsep live teaching interaktif dan aktivitas mandiri dapat mengembangkan dan menggali minat dan potensi anak secara maksimal. Sehingga membuat anak menjadi lebih mandiri dan siap melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.

Mengapa Pilih Alta School? 

Poin pertama yang membuat para orang tua harus memilih Alta School adalah, adanya pendidikan karakter. Sesi ini diberikan secara khusus untuk setiap siswa. Sesi mindfulness dan konseling ini bertujuan untuk membangun kecerdasan sosial-emosional siswa.

Hal lainnya yang dapat mendukung proses belajar anak menjadi maksimal, seperti adanya Live Teaching Interaktif. Kegiatan tatap muka melalui live teaching interaktif ini dilakukan 5-6 kali pertemuan per minggu dengan durasi 40 s.d. 60 menit sesuai dengan tingkatan.

Kemudian ada juga Home-based Project. Metode blended learning antara online live teaching dengan proyek dan eksperimen yang dilakukan secara offline. Tentu saja ini akan lebih seru karena anak-anak dapat belajar secara langsung berdasarkan minat, bakat, dan kesenangan anak.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, maka diberikan juga Learning Kit yang akan dikirimkan ke masing-masing siswa sebagai sarana belajar anak di rumah. Kemudian ada juga modul digital yang dapat dimanfaatkan anak untuk belajar dan berlatih secara mandiri.

Nah, untuk mengetahui hasil belajar anak, maka akan dilakukan laporan rutin setiap bulannya kepada orang tua tentang perkembangan anak.

Promo Alta School 

Jenjang di Alta School ini terbagi menjadi 2, yaitu PAUD untuk anak usia 4 - 6 tahun dan ada jenjang SD hanya untuk kelas 1 sampai 3 saja.

Jika tertarik, Alta School juga mempunyai kelas trial untuk memberikan kesempatan kepada anak mengikuti pembelajaran. Jika memang anak sudah mantap dan merasa nyaman, maka dapat langsung dilakukan pendaftaran.

Pendaftaran yang dilakukan hanya untuk periode 1 tahun saja. Kabar baiknya, saat ini sedang berlangsung promo Alta School untuk para pendaftar baru.

Untuk saat ini masih berlaku promo spesial di bulan November adalah Payday Promo (Promo Gajian dengan diskon 20% hanya untuk pendaftaran 1 tahun ajaran 2021-2022 dan tahun ajaran 2022-2023.

Daftar sekolah di Alta School, pembayarannya juga bisa dicicil sebanyak 3 x. Ini hanya berlaku untuk pendaftaran 1 tahun.

Keuntungan menarik lainnya yang bisa didapatkan lagi adalah, untuk setiap pendaftaran Tahun Ajaran 2021-2022 akan mendapatkan gratis program Home-Based Project Fun Math dan Science Club, untuk pendaftar jenjang PAUD A & B sebanyak 10 kali pertemuan beserta learning kit.

Sedangkan untuk pendaftar jenjang SD kelas 1-3, diberikan gratis program Home-Based Project Life Skills dan Science in English, untuk sebanyak 10 kali pertemuan beserta learning kit.

Kelas Home-Based Project adalah Kelas yang mendukung si kecil agar lebih bebas eksplorasi dan mengenali bakat. Melalui Home-Based Project anak-anak dapat mengembangkan kreativitas melalui kelas sesuai dengan minat dan kesenangan.

Mantap bukan? Jadi tunggu apalagi?! Cek promonya di website resmi Alta School. Segera daftarkan anak-anak tercinta untuk mendapatkan pendidikan yang maksimal di sekolah profesional Alta School. Salah satu sekolah yang memperhatikan perkembangan anak, karena sudah menerapkan pendidikan karakter pada anak usia dini.