Strategi Menjaga Imunitas Setelah Vaksin dengan RHEA Suplemen Herbal Alami

Sudah dua tahun lewat, kita mengalami pandemi COVID-19. Penyakit menular yang sudah menelan korban ratusan jiwa di seluruh dunia. Kini, sudah ada vaksin yang menjadi salah satu usaha untuk menghentikan pandemi Covid ini. Namun, apakah setelah vaksin kita akan kebal terhadap penyakit tersebut 100%?!

Melakukan vaksinasi COVID-19 dinilai paling efektif untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya melindungi diri sendiri, dengan melakukan vaksinasi COVID-19 kita juga bisa melindungi keluarga dekat hingga kerabat untuk menurunkan risiko penyebaran dan penularan virus corona.

Selain itu, vaksin COVID-19 juga mampu mencegah dari berbagai perburukan gejala maupun komplikasi yang disebabkan oleh virus corona. Vaksinasi COVID-19 akan diberikan sebanyak 2 dosis. Tiap jenis vaksin akan berbeda rentang waktu pemberian dosis pertama dan dosis kedua.

Dosis pertama bertujuan memicu respon kekebalan tubuh di awal, sedangkan dosis kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya. Jadi, pastikan kita sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 secara lengkap agar imunitas tubuh dapat terbentuk dengan optimal.

Baca juga: Menjaga Daya Tahan Tubuh

Tingkatkan Imun Tubuh Setelah Vaksin

Namun, meski sudah lengkap divaksin, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan agar aktivitas tetap berjalan aman. Bukan hanya menjalankan protokol kesehatan saja, kita juga bisa melakukan cara ini untuk meningkatkan imun tubuh setelah mendapatkan vaksin COVID-19, seperti:

1. Konsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat menjadi cara tepat untuk meningkatkan imun tubuh setelah vaksin. Nutrisi yang didapatkan dari makanan, seperti buah, sayur, hingga rempah akan membantu meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.

Makanan yang dikonsumsi, ada baiknya yang memiliki kandungan vitamin A, C, E, B6, B12, seng, folat, zat besi, selenium, dan tembaga yang bisa membantu menjaga kesehatan imun tubuh.

2. Kelola Tingkat Stres

Stres ternyata bisa menurunkan imun tubuh, loh. Untuk itu, yuk kita coba mengelola tingkat stres dengan baik.

Tidak ada salahnya beristirahat sejenak jika sudah mulai merasakan penat dalam pekerjaan. Bisa mencoba untuk mendengarkan musik, jalan-jalan di sekitaran rumah, atau nonton film kesukaan. Nah, susana yang bikin happy, bisa membantu meningkatkan imun tubuh setelah vaksin COVID-19.

3. Penuhi Kebutuhan Istirahat

Tubuh melakukan proses regenerasi pada sel maupun jaringannya saat kita tidur. Hal ini membuat tidur menjadi hal yang sangat penting bagi imun tubuh. Selain itu, saat tidur tubuh memproduksi sitokin, sel T, dan interleukin 12.

Jadi, saat kebutuhan tidur tidak terpenuhi dengan baik, tubuh tidak dapat memproduksi ketiga hal tersebut sehingga membuat tubuh menjadi lebih rentan terserang gangguan penyakit. Kurangi-kurangi ya begadangnya!

4. Rutin Berolahraga

Hal yang tidak boleh dilewatkan untuk meningkatkan imun tubuh adalah berolahraga. Lakukan olahraga secara rutin mulai dari yang ringan. Olahraga juga akan meningkatkan pelepasan hormon endorfin yang mampu menurunkan rasa nyeri dan meningkatkan perasaan senang.

5. Lakukan Gaya Hidup Sehat

Nah, terakhir nih, sebaiknya lakukan gaya hidup sehat untuk meningkatkan imun tubuh setelah vaksin. Rokok dan alkohol menjadi beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan pada imun tubuh. Untuk itu, sebaiknya hindari dan batasi kebiasaan merokok maupun pengonsumsian alkohol.

Setelah mendapatkan vaksin COVID-19, masyarakat disarankan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Tidak hanya itu saja, menjaga kesehatan agar imun tubuh tetap optimal menjadi hal yang perlu dilakukan. Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan mengelola stres menjadi beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh setelah vaksin.

Baca juga : Pakai Maskermu Untuk Lawan Covid-19

Rhea Health Tone Re-launch Virtual Press Conference:

"Strategi Mempertahankan Imunitas dengan Suplemen Herbal Alami"

Rhea Indonesia menghadirkan Rhea Health Tone, suplemen minyak esensial pertama di Indonesia dari bahan herbal alami untuk bantu tingkatkan daya tahan tubuh.

Pada Selasa, 19 Oktober 2021 kemarin, Rhea Indonesia memperkenalkan kembali inovasi terbarunya. Rhea Health Tone, suplemen imunomodulator minyak esensial pertama di Indonesia yang berasal dari ekstrak tanaman herbal alami. Fungsinya untuk melindungi sel tubuh dari stres oksidatif dan radikal bebas. Produk ini berawal dari hasil penelitian perusahaan farmasi Rhea Pharmaceutical Science asal Armenia, yang kini telah diproduksi secara lokal di Indonesia.

Rhea Health Tone terbuat dari ekstrak tanaman herbal alami seperti bunga kacapiring, minyak mur, kemenyan India, adas, wortel liar, dan minyak zaitun. Beragam kandungan herbal tersebut memiliki fungsi anti inflamasi, antibakteri, antiviral dan antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas. Rhea Health Tone juga telah mendapatkan izin dari BPOM sebagai imunomodulator serta sertifikat halal dari MUI.

Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi Imunologi menjelaskan pentingnya untuk tetap tidak lengah menjaga kondisi imunitas meskipun telah divaksin,

“Sistem imunitas atau daya tahan tubuh memiliki peran besar dalam melindungi tubuh dari bakteri dan virus penyebab penyakit. Jika sistem imunitas tubuh lemah, tubuh tidak akan mampu untuk melawan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit. Gaya hidup serta kondisi kesehatan bawaan juga mempengaruhi respon imunitas tubuh kita. Imunitas yang baik berperan lebih dari sekedar mengurangi resiko terkena penyakit seperti COVID-19 atau penyakit ringan seperti flu, namun juga mendukung proses pemulihan apabila terkena penyakit.” - Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Prof.Dr.dr.Iris melanjutkan, “Walaupun kondisi pandemi semakin membaik dan banyak masyarakat telah menerima vaksin, namun janganlah lengah dan tetaplah berupaya yang terbaik untuk menjaga kesehatan dengan terus mengoptimalkan daya tahan tubuh kita. Apalagi imunitas berfungsi penting sebagai garda pertama kesehatan fisik kita. Selain aktif berolahraga dan pola makan sehat, asupan suplemen yang tepat bisa melengkapi upaya kita mengoptimalkan kesehatan tubuh kita.”

Rhea Health Tone, Suplemen Herbal Alami

Ivan Wibowo Hudyana selaku President Director Rhea Indonesia juga menyatakan, “Dengan sekedar mengurangi resiko terkena penyakit seperti flu di masa pandemi ini, otomatis kita juga mengurangi rasa was-was dan khawatir atas diri kita sendiri dan keluarga kita. Ada hikmah dibalik pandemi ini, dimana kini semakin banyak masyarakat yang berupaya untuk hidup lebih sehat."

Gaya hidup sehat, kini sudah menjadi sebuah kebiasaan baru semenjak pandemi, dan akan terus bertahan setelah pandemi usai. Untuk mengimbangi kebutuhan konsumen dalam melengkapi gaya hidup sehat dengan suplemen yang teruji bisa meningkatkan imunitas, maka Rhea Indonesia pun mulai memproduksi Rhea Health Tone dalam negeri agar memudahkan konsumen untuk mengakses produk yang sudah dipercaya ini dengan jaringan distribusi yang lebih luas serta harga yang lebih terjangkau.

Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, M.Si Guru Besar Farmakologi & Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran menyampaikan hasil uji klinis terhadap pasien COVID-19. Uji klinis multisenter dan randomized Rhea Health Tone dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet Jakarta, dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Uji klinis ini bermaksud untuk mengetahui efikasi dan keamanan penggunaan Rhea Health Tone untuk membantu pemulihan pasien COVID-19. Hasil uji klinis menunjukkan pemberian Suplemen Rhea Health Tone Oil dapat mempersingkat masa rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang, meskipun tidak signifikan secara statistik, dengan masa rawat inap maksimum yang lebih singkat (17 vs 39) hari.

Suplemen Rhea Health Tone juga menunjukkan perbaikan parameter IL-6 dan IFN gamma yang signifikan secara statistik, konversi PCR dari positif ke negatif yang lebih banyak dalam kurun waktu yang sama, status klinis subjek yang lebih baik terutama laju pernapasan, dan pengamatan rontgen dada.

Disamping itu, Suplemen Rhea Health Tone tidak menunjukkan perubahan signifikan dari parameter SGOT, SGPT dan kreatinin, nilai perpanjangan QTc, dan jumlah Adverse Event dan SAE, sehingga penggunaannya aman untuk membantu terapi pasien COVID-19 kategori ringan dan sedang.

Dr. Haig Babikian selaku Managing Director Rhea Pharmaceutical mengatakan, “Meskipun penggunaan herbal alami untuk kesehatan telah lama dipercaya di Indonesia, namun masih sedikit informasi mengenai manfaat herbal alami yang berlandas penelitian atau uji klinis yang kredibel dan terbukti."

Oleh karena itu, Rhea Indonesia melakukan uji klinis produk Rhea Health Tone yang berkolaborasi dengan Prodia dan sejumlah Rumah Sakit, dengan tujuan untuk menemukan insight atau pengetahuan mendalam mengenai manfaat kandungan herbal alami yang ada dalam produk. Dengan ini, tim Rhea berharap, kedepannya pengetahuan tersebut juga bisa membantu untuk berinovasi lanjut dengan menghadirkan produk kesehatan berbahan alami lain yang memiliki kredibilitas sains.

“Pengalaman pandemi ini menyadarkan kita bahwa kesehatan adalah harta paling berharga. Kesehatan adalah sebuah investasi jangka panjang, dan kami berharap Rhea bisa menjadi pelengkap upaya konsumen untuk hidup lebih sehat.” - Dr. Haig Babikian

Produk Rhea Health Tone sudah dapat dibeli di toko obat dan apotik terdekat, Watsons, e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan lainnya. Rhea Health Tone juga telah mendapatkan izin BPOM serta mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Rhea Sciences Indonesia

PT Rhea Sciences Indonesia adalah perusahaan biofarmasi. Memiliki pengalaman gabungan dalam suplemen alami dan desain molekul kimia, sintesis, mikrobiologi dan penelitian virologi yang berbasis natural. Portofolio produknya berfokus pada produk anti-infektif, antibakterial, dan anti-peradangan. Untuk informasi lebih lanjut, bisa didapatkan di website resmi Rhea Indonesia.

Jadi, meski sudah selesai mendapat vaksinasi Covid-19 dengan lengkap, kita tetap harus menjaga imunitas tubuh. Imuntas yang terjadi akan semakin memperkecil kemungkinan kita terpapar virus. Semoga pandemi ini segera usai ya!