5 Tips Memilih Pinjaman Uang Secara Online Untuk Modal Usaha

 Memilih Pinjaman Uang Secara Online Untuk Modal Usaha - Keinginan untuk terus mengembangkan usaha pasti selalu terbesit pada para pelaku bisnis. Namun, tidak banyak juga dari mereka yang menemui banyak kendala. Salah satunya terkait modal usaha.

Mempersiapkan modal usaha sudah pasti tidak instan. Jika ingin cepat, memilih untuk melakukan pinjaman uang sepertinya menjadi pilihan terbaik. Meski demikian, harus tetap waspada, agar tidak tertipu, yang berujung bukan untung malah jadi buntung.

Ingat sekali cerita seorang teman yang ingin merintis usaha. Dia menemui banyak orang untuk memperoleh modal, namun hanya modal kecil yang dia dapatkan. Pada akhirnya, dia tidak jadi meneruskan usahanya, karena modal yang mampet. 

Menjalankan bisnis dengan modal minim atau tanpa modal memang tidak mudah dilakukan. Jangan kan bisnis sektor besar, bisnis kecil-kecilan saja tetap butuh modal lho. Logikanya saja, kita meski harus mengeluarkan uang untuk membayar wi-fi kan meski bisnisnya hanya online. Meski ada juga beberapa pengusaha yang akhirnya sukses mengawali bisnisnya dengan modal minim, bahkan tanpa modal.

Pinjaman Uang Online untuk Modal Usaha?

Kini, sudah banyak cara untuk mendapatkan modal usaha yang bisa dilakukan. Bank atau lembaga keuangan lainnya sudah banyak menyediakan layanan pinjaman uang bagi nasabahnya. Namun, tetap tidak menjadi perkara yang mudah. Kita tidak bisa memilih sembarang perusahaan penyedia layanan keuangan agar tidak tertipu.

Kemajuan teknologi yang semakin canggih juga membawa banyak perubahan. Semua menjadi serba praktis hanya mengandalkan jaringan internet dan gadget, kita sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bepergian, pekerjaan dan bisnis, hingga pinjaman uang.

Perusahaan teknologi keuangan atau disebut fintech, termasuk fintech p2p lending, sudah banyak sebagai penyalur pinjaman atau pembiayaan. Orang mengenalnya dengan pinjaman online atau pinjol.

Banyak kemudahan yang diberikan dari pinjol, seperti proses pengajuannya dengan syarat yang mudah dan cepat. Hanya dengan mengisi form secara lengkap dan melengkapi dengan dokumen yang diperlukan, dana langsung dapat cair ke rekening yang sudah didaftarkan.

Kemudahan tersebut, alangkah baiknya tidak disalah-gunakan oleh masyarakat. Kita harus tetap pintar dalam mengatur pinjaman uang agar tidak menjadi boomerang bagi kita. Apalagi jika hanya untuk memenuhi gaya hidup saja. Sebaiknya perlu dipikirkan ribuan kali ya! Namun, jika digunakan sebagai modal usaha, pinjaman online dapat menjadi pilihan terbaik.

Apalagi di masa pandemi ini, para pelaku usaha sudah mulai kembang kempis melihat modal yang tidak juga kembali. Meski demikian, kita harus cermat dalam memilih lembaga keuangan agar tidak menjadi korban pinjaman online abal-abal yang justru membuat semakin sulit.

Tips Memilih Pinjaman Uang Agar Usaha Lancar

Nah, dilansir dari berbagai laman akun konsultan keuangan, kita perlu memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan pinjaman uang. Apalagi secara online. Penting untuk menilai lima hal berikut sebelum melakukannya.

1. Tercatat dan Diawasi OJK

Sebelum memilih pinjaman uang yang cepat dan tanpa jaminan, kita wajib cari tahu tentang keabsahan lembaga keuangan tersebut. Nah, yang menjadi salah satu indikatornya adalah lembaga tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau belum.

Melansir dari laman resmi OJK, hingga tahun 2020, jumlah lembaga pinjaman berupa fintech di Indonesia yang sudah terdaftar dan mendapatkan izin sebanyak 160 perusahaan. Di luar tersebut, dapat dikatakan masih ilegal.

Terdaftarnya lembaga keuangan di OJK bertujuan untuk melindungi peminjam dari tindakan tidak menyenangkan yang sering dilakukan oleh pinjaman ilegal. Perusahaan yang sudah terdaftar di OJK diwajibkan mengikuti regulasi dan peraturan yang sudah ditetapkan untuk melindungi konsumen.

2. Informasi Perusahaan Jelas

Info penting lagi yang perlu dicari adalah mengenai informasi perusahaan pemberi pinjaman online tersebut. Mencari informasi lengkapnya wajib kita lakukan, mulai dari alamat perusahaan, review atau penilaian dari orang yang pernah meminjam dana hingga apakah website atau aplikasinya terjamin keamanannya.

For your information, kalau seluruh fintech yang terdaftar secara legal di OJK, harus mempunyai kantor fisik yang dapat dilacak dengan mudah.

Selain itu, penting juga untuk mencari layanan konsumen yang dapat dihubungi melalui telepon, e-mail dan lainnya. Sehingga kita akan cepat mendapatkan bantuan jika terjadi masalah. Tidak hanya itu, kita bisa memastikan perusahan tersebut juga menjamin keamanan data nasabah, salah satunya sudah memiliki sertifikasi ISO teknologi informasi dari lembaga resmi yang berwenang.

3. Mempunyai Website Resmi

Jika mendeklarasikan sebagai pinjaman uang secara online, sudah pasti memiliki website resmi yang terpercaya. Lihat dari tampilan dari halaman utama website tersebut. Jika menggunakan alamat website resmi berbayar, dan menyertakan logo "terdaftar dan diawasi oleh OJK" maka dapat dipastikan perusahaan legal.

Lebih aman lagi, tetap selalu update ke laman resmi OJK untuk mengetahui daftar fintech yang sudah terdafar resmi.

4. Jangan Tergiur Promo

Nah, selanjutnya yang juga harus diperhatikan adalah dengan tidak tergiur akan embel-embel ‘promo’. Meski dalam kondisi mendesak, kita pasti menginginkan kemudahan proses dan promo yang ditawarkan. Namun, proses cepat dan promo menarik juga tidak menjamin mutu dari lembaga pinjaman lho..

Malah kini banyak perusahaan bodong yang melakukan cara ini untuk menjebak korban agar tergiur melakukan pinjaman uang. Jika ini terjadi, bukannya malah untung, justru makin buntung. Oleh karena itu, wajib berhati-hati jika terkait maslaah pinjaman uang.

5. Transparan Mengenai Informasi Produk

Mencari informasi tidak hanya berhenti pada informasi perusahaan tersebut saja. Namun juga sampai ke informasi produk-produknya. Tujuannya agar kita juga dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Cari perusahaan yang bersedia menjelaskan dengan transaparan mengenai detil produk yang dimiliki hingga besaran bunganya. Selain itu, penting juga mencari tahu mengenai masa tenor pembayaran, bagaimana cara melunasi cicilan, maupun keringanan bayar ketika kita berhasil melunasinya tepat waktu atau bahkan lebih awal.

Jadi, selain terjamin keamanannya, kita juga wajib mengetahui besaran biaya yang akan dibebankan. Namanya pinjaman kan, sudah pasti tidak terlepas dari bunga serta biaya tambahan lainnya. Jika sesuai dengan ketentuan OJK, perusahaan fintech hanya diperbolehkan memberikan beban bunga ke peminjam yaitu maksimal 0,8 persen per hari.

 

Dengan informasi yang sudah jelas tersebut, kita tidak khawatir lagi untuk mulai meminjam dana demi usaha semakin lancar. Satu hal lagi yang juga perlu menjadi perhatian kita adalah pastikan untuk membaca dan memahami isi kontrak yang dibuat bersama tersebut secara detail.

Mengingat perjanjian yang dibubuhkan dengan tandatangan dan materai pasti dilengkapi dasar hukum, untuk nantinya membedakan mana hak dan kewajiban bagi dua belah pihak.

Tunaiku, Pinjaman Online Untuk Modal Usaha

Kebutuhan terhadap uang sudah tidak dapat terlepas dari masyarakat. Tapi, penting juga untuk memilih lembaga keuangan yang terpercaya untuk mendukung usaha kita. Jangan mudah tergoda dengan iming-iming pencairan cepat tanpa persyaratan.

Tunaiku merupakan teknologi finansial atau FinTech pertama di Indonesia yang bergerak menyediakan pinjam uang online tanpa agunan. Didukung dengan teknologi dan data analytics yang canggih, Tunaiku mampu melayani dengan cepat (24 jam) dan dengan persyaratan yang mudah.

Mulai beroperasi pada tahun 2014, Tunaiku merupakan produk digital pinjaman dari PT Bank Amar Indonesia Tbk yang dimiiki oleh perusahaan multinasional bernama TOLARAM. TOLARAM merupakan perusahaan multinasional yang telah berdiri lebih dari 60 tahun.

TOLARAM bergerak di berbagai bidang bisnis antara lain barang kebutuhan sehari-hari, pelayanan digital, energi, dan infrastruktur yang tersebar di Afrika, Eropa, dan Asia, dengan kantor pusat yang terletak di Singapura.

Mengapa Memilih Tunaiku?

Kita sebagai nasabah yang membutuhkan dana, sudah pasti ingin mendapatkan layanan yang maksimal. Dengan Tunaiku, kita bisa mendapatkan proses pengajuan yang praktis. Hanya dengan melengkapi data dan dokumen yang diperlukan. Seperti KTP, tidak perlu NPWP dan kartu kredit.

Selanjutnya, kita juga bisa mendapatkan jumlah pinjaman yang besar hingga 20 juta dengan jangka waktu cicilan yang panjang hingga 20 bulan, sehingga akan terasa lebih ringan. Selain itu, sudah pasti prosesnya aman dan terlindungi, karena PT Bank Amar Indonesia Tbk sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK Indonesia sejak 2014, tanpa biaya tersembunyi.

Apa Saja Syarat Mengajukan Pinjaman di Tunaiku?

Syarat yang ditentukan oleh Tunaiku untuk dapat melakukan pinjaman tidak memberatkan calon nasabahnya. Kita akan pasti bisa mendapatkan pinjaman uang asalkan memenuhi persayaratannya tersebut. 

Antara lain, usia peminjam antara 21 tahun hingga 55 tahun. Berkewarganegaraan Indonesia dan tinggal di Indonesia, selain itu juga harus memiliki rekening bank untuk mempermudah proses peminjaman. Serta wajib mempunyai penghasilan atau pekerjaan. Wajar saja hal tersebut menjadi persyaratan untuk mendapat pinjaman, agar perusahaan juga yakin jika kita mampu membayar pinjamannya kembali. Kemudian, syarat terakhir adalah alamat domisili atau KTP masih dalam jangkauan layanan Tunaiku - bisa langsung cek ke website resminya ya!

Bagaimana Cara Mengajukan Pinjamannya?

Pengajuan pinjaman dapat dilakukan secara online, baik melalui webiste resmi Tunaiku, atau aplikasi Tuniaku yang sudah dapat diunduh di App Store atau Google Play. Langkah-langkahnya cukup mudah diikuti, termasuk untuk para awam.

1. Pendaftaran

Pilih jumlah dan lama pinjaman yang diinginkan. Isi formulir pengajuan dan kirimkan formulir pengajuan.

2. Terima Persetujuan

Data yang kita masukan kemudian akan diproses oleh tim analis dari Tunaiku. Hanya dengan menunggu kurang lebih 24 jam untuk mengetahui status pengajuan.

3. Konfirmasi Pinjaman

Konfirmasi pinjaman yang telah disetujui dan atur lokasi tanda tangan kontrak selanjutnya dengan kurir dari Tunaiku

4. Tanda Tangan Kontrak

Kurir langsung dari Tunaiku, akan membawa kontrak asli untuk kita tandatangani sebagai bukti perjanjian, dalam 1-3 hari kerja (Tunaiku tidak melakukan survei).

5. Terima Dana

Jika proses tanda tangan kontrak sudah berhasil, maka dana akan segera dicairkan langsung ke rekening bank yang kita daftarkan, dalam 1-3 hari kerja.

Mudah ya prosesnya? Untuk informasi lebih lengkap, kalian bisa langsung ke website resminya, di tunaiku.com. Pertanyaan yang kurang jelas juga dapat diajukan melalui Live Chat yang tertera di halaman website. Ada baiknya untuk membaca dan mempelajari semua terkait proses pinjaman uang serta mengenai Tunaiku sendiri agar lebih puas mendapatkan informasi yang lengkap.

Selain itu, pastikan juga kalau dana yang kita pinjam memang untuk kebutuhan penting salah satunya adalah untuk modal usaha. Jika terkait untuk modal usaha, tidak perlu gengsi atau malu untuk melakukan pinjaman uang. Selama masih digunakan untuk kegiatan produktif. Kecuali berhutang untuk memnuhi gaya hidup saja, amit-amit ya! hehe..

Apalagi jika sudah mempunyai niat untuk membuka usaha atau mengembangkan bisnis di waktu yang tepat, kini sudah tidak perlu lagi ditunda hanya karena masalah modal. Dengan mengajukan pinjaman uang untuk modal usaha, sekarang kita bisa punya kesempatan emas mendapat cuan lebih besar dari bisnis yang dirintis.