Pola Hidup Sehat Saat Hamil dalam 7 Langkah Berikut

Penting bagi ibu hamil untuk menerapkan pola hidup sehat selama masa kehamilannya. Ingat, kalau selama masa kehamilan, Ibu tidak sendirian. Ada janin yang terus akan bertumbuh dengan sehat sampai waktu kelahiran, jika Ibunya pun menjaga kesehatannya. Nah, satu-satunya cara ya dengan menerapkan pola hidup sehat saat hamil.

 

Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat? Langkah awal dapat dimulai dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat selama hamil. Menjag asupan makanan dengan gizi seimbang ini penting untuk tumbuh kembang janin di perut Ibu. Nah, yang sering salah nih, Ibu mengatasnamakan "ngidam" sebagai jalan untuk makan apa saja yang diinginkan. Padahal belum tentu itu yang dibutuhkan untuk si janin lho Bu. :)

Pola Hidup Sehat Saat Hamil

Nah, demi mewujudkannya, berikut 7 langkah pola hidup sehat yang pernah saya lakukan saat masa kehamilan. Menjalaninya membuat masa kehamilan jadi lebih nyaman dan tentunya aman. Yuk, mulai dari sebelum hamil juga bisa lho untuk mempersiapkan masa kehamilan, agar tidak kaget.

Pilih Makanan Bergizi

Mengisi piring makan dengan variasi makanan sehat yang bergizi tinggi. Selain untuk mendukung kesehatan Ibu sendiri, tentunya juga janin dalam kandungan. Makan makanan yang sehat juga dapat membantu menambah stamina, selain itu kesehatan Ibu juga akan lebih baik. Pilihan makanan bernutrisi yang dapat dikonsumsi, antara lain:

• Makanan berprotein, seperti telur yang dimasak matang, daging ayam tanpa lemak, serta gandum utuh seperti roti gandum dan beras merah.

• Makanan yang mengandung banyak vitamin, seperti buah-buahan dan sayuran.

• Makanan dan minuman yang mengandung kalsium, seperti susu rendah kalori dan sayuran berwarna hijau.

• Makanan yang kaya zat besi, dapat diperoleh dari kacang-kacangan

• Makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan salmon dan daam buah alpukat

• Makanan yang kaya akan asm folat yaitu kuning telur dan sayur bayam

Perhatikan juga cara memasaknya, pastikan makanan sudah matang sempurna, untuk menghindari kontaminasi bakteri dari makanan. Selain itu, hindari dahulu konsumsi makanan hasil laut yang mengandung tingi merkuri. Baiknya lagi, hindari makanan cepat saji dan yang menganduk lemak tinggi. Meski ini sulit dilakukan, saya pun merasa kesulitan, hihi... namun ingat janin yang di perut butuh mendapatkan asupan nutrisi terbaik ya Ibu. :)

 

Beberapa fakta yang dijelaskan oleh dokter kandungan saya saat hamil, diantaranya:

• Ibu hamil sebaiknya menerapkan pola makan lebih sehat, BUKAN lebih banyak.

• Variasikan makanannya, makan apa saja boleh asalkan yang memberikan manfaat untuk Ibu dan janin. Kecuali makanan yang juga tidak diperbolehkan seperti saya ceritakan di atas.

• Pada trimester pertama, penting bagi Ibu hamil untuk mendapatkan asupan yang cukup, yaitu 180 kilo kalori lebih banyak setiap harinya.

• Pada trimester kedua, kebutuhan kalori tambahan Ibu sekitar 300 kalori per harinya.

• Dan di trimester terakhir, Ibu memerlukan asupan kalori tambahan 300 kilo kalori per hari. 

   
  

Konsumsi Suplemen

Ibu dalam masa kehamilan memang idealnya mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi itu tentu harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Namun karena jumlahnya yang banyak, semua makanan tidak mungkin untuk di makan setiap hari. Sehingga diperlukan tambahan asupan nutrisi dari suplemen.

 

Pastikan suplemen yang dikonsumsi sudah dikonsultasikan dengan dokter kandungan. Beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan seperti asam folat, kolin, zat besi dan kalsium. Lebih mudah lagi kalau semua nutrisi tersebut sudah terkandung dalam satu suplemen untuk pola hidup sehat saat hamil. Seperti pilihan suplemen yang saya konsumsi saat hamil, sudah terkandung banyak nutrisi yang dibutuhkan, sehingga lebih praktis dikonsumsi dan tentunya lebih hemat.

 

Selain untuk menjaga kesehatan Ibu selama masa kehamilan, juga sebagai salah satu usaha dalam menjalani pola hidup sehat. Suplemen dapat membantu memenuhi sekaligus memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan janin dalam kandungan. Lebih baik lagi, jika mulai diminum sejak sebelum hamil. Beberapa jenis suplemen memberi aturan demikian.

Olahraga Rutin

Kondisi Ibu yang hamil bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga ya. Olahraga justru semakin penting untuk menjaga kondisi kebugaran Ibu. Olahraga akan membantu melancarkan sirkulasi darah serta oksigen dalam tubuh, memperkuat otot, dan mengurangi stres saat hamil. Dan ternyata, olahraga mampu meningkatkan kecerdasan janin dalam kandungan. :)

 

Saya selalu usahakan untuk menyempatkan waktu 30 menit setiap hari untuk berolahraga ringan. Seperti jalan santai, renang, atau bahkan yoga, umumnya olahraga tersebut aman dilakukan sepanjang usia kehamilan. Selain itu, mengikuti senam hamil juga penting, untuk mempersiapkan proses melahirkan agar tidak tegang. Senam hamil bersama para ibu hamil yang lain juga dapat menjadi hiburan lho. Apalagi selama hamil, Ibu masih sibuk bekerja di kantor.

 

Jaga Berat Badan Ideal

Makan teratur menjadi pola hidup sehat saat hamil yang sangat dianjurkan. Selain untuk memenuhi kebuthan nutrisi selama kehamilan, juga untuk menjaga berat badan yang ideal. Sehingga kesehatan Ibu dan janin tetap terjaga. Menaikan berat badan baiknya dilakukan secara bertahap sesuai perkembangan di setiap trisemester.

Ibu dengan berat badan normal sebelum hamil disarankan untuk menaikkan berat badan hingga 11,5-16 kg selama hamil. Kenaikan berat badan akan berpengaruh pada kesehatan Ibu dan janin.

 

Namun, tidak berarti Ibu yang sedang hamil harus makan sebanyak-banyaknya ya. Frekuensi waktu makan, porsi, dan jenis makanannya harus benar-benar diperhatikan agar tidak sampai kelebihan berat badan yang justru akan mengganggu kesehatan Ibu.

 

"Berat badan Ibu di masa kehamilan dapat mempengaruhi metabolisme janin. Kenaikan berat badan yang tidak terkontrol akan membuat janin berkembang lebih cepat dari usianya, sedangkan jika berat badan Ibu tidak bertambah, dikhawatirkan perkembangan janin juga terganggu. - dr. Adi Widodo, Sp.OG"

 

Cukupi Kebutuhan Cairan

Menerapkan pola hidup sehat saat hamil juga tidak lepas dari memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Asupan cairan yang cukup akan membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke dalam rahim untuk diterima janin.

 

Selain itu, kecukupan cairan tubuh di masa kehamilan akan menghindari dari resiko dehidrasi. Penting diperhatikan, apalagi untuk Ibu yang masih harus sibuk bekerja hingga sampai lupa untuk minum air putih. Saya mengalaminya, tubuh jadi lebih sering lemas dan berujung dengan kepala pusing. Dan ternyata, kekurangan cairan tubuh di masa kehamilan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti anemia, sembelit, wasir sampai infeksi saluran kencing.

 

Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih 8 - 10 gelas setiap hari. Agar tidak terasa hambar, dapat ditambahkan potongan buah segar seperti lemon, stroberi atau daun mint untuk menambah aroma, bisa juga mengurangi mual.

 

Cukupi Kebutuhan Tidur

Salah satu bagian penting dari pola hidup sehat saat hamil yang sering terlupakan adalah cukup tidur. Sayangnya selama hamil, rasanya lebih mudah ngantuk di siang hari dan sulit tidur di malam hari. Ternyata diakibatkan perubahan hormon.

 

Hal ini akhirnya menjadi masalah kurangnya waktu tidur. Padahal kurang tidur selama kehamilan dapat menimbulkan resiko komplikasi seperti preeklampsia.

 

Solusinya, saya selalu menggunakan waktu sela untuk segera tidur jika sudah terasa capek atau ngantuk. Jika masih dalam kondisi bekerja, minta ijinlah untuk mendapatkan waktu tidur siang. Tidur siang cukup 15 menit saja sudah mampu membuat badan terasa segar kembali. Tidur siang terlalu lama juga tidak disarankan karena dapat membuat tidur malam semakin sulit.

Banyak tidur juga dianjurkan untuk membantu proses persalinan lebih lancar dan membuat kesehatan ibu hamil terjaga dengan baik. Meski di akhir trimester, sudah pasti tidur akan semakin sulit dengan perut yang semakin membesar. Oleh karena itu, mungkin tips dari saya berikut bisa dicoba:

 

• Mencoba posisi tidur baru, seperti dengan mengganjal kepala dengan 2-3 bantal, atau dengan posisi miring menggunakan bantal hamil yang kini sudah banyak dijual.

• Sebelum tidur, coba mandi air hangat dan minta suami untuk memijit di bagian kaki.

• Atur suhu ruangan dan cahaya di kamar yang nyaman.

• Membaca buku yang ringan.

• Minum susu atau minuman hangat.

   
  

Hidup Bahagia

Tidur yang cukup akan membantu dalam menjaga kesehatan ibu selama hamil, karena salah satu manfaat pentingnya adalah meredakan stres. Stres yang mengganggu pikiran dan batin ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.

Untuk itu, membagikan uneg-uneg pada suami atau orang terdekat penting dilakukan, agar semua beban pikiran dapat berkurang. Mungkin dapat juga mencoba teknik pernapasan dalam atau meditasi untuk menghilangkan stres.

Sempatkan waktu untuk melakukan hal yang disukai dan baik untuk kesehatan agar Ibu tidak stres saat hamil. Nonton film kesukaan misalnya atau mendengarkan musik, jalan-jalan bersama pasangan atau teman, lakukan hobi atau kegiatan yang disukai untuk mengatasi stres yang mengganggu.

 

"Karena, didalam Ibu yang Happy, akan terlahir anak-anak yang Happy dan cerdas. - catatanatiqoh"

 

Jika merasa kesulitan untuk menerapkan pola hidup sehat saat hamil, mintalah dukungan lingkungan sekitar. Suami yang utama untuk membantu menciptakan kehidupan yang sehat selama hamil. Dukungan dari sekitar tentu dapat meringankan perjalanan selama kehamilan :)