REVIEW: 3 PELEMBAB UNTUK KULIT EKSIM, SALAH SATUNYA WAJIB PUNYA
Pelembab untuk kulit eksim ini wajib punya dan sebaiknya digunakan rutin untuk mengurangi gejala. Beberapa tahun mengeluh sering gatal sampai kulit kering retak-retak, dan baru sekitar 3-4 tahun lalu mengetahui kalau ternyata saya penderita eksim. Salah satu keluhannya tentu saja kondisi kulit yang kering dan dapat menjadi lebih parah sampai terjadi peradangan.
Eksim sendiri adalah kondisi peradangan pada kulit yang menyebabkan rasa gatal. Bisa juga disertai dengan kulit yang memerah kadang seperti bengkak, kering, gatal, dan pecah-pecah bahkan sampai berdarah.
Eksim atau dermatitis atopik ini salah satu jenis penyakit jangka panjang dan gejalanya cenderung mudah hilang namun bisa muncul kapan saja, apalagi jika punya warisan genetik.
Nah, karena kondisi itu, jadi saya harus tahu persis apa yang bisa menjadi pemicu. Salah satunya adalah penggunaan lotion. Penggunaan lotion yang mengandung pewangi dan pengawet justru akan semakin memperparah kondisi kulit. Jadi apa yang kemudian saya lakukan? Saya memilih datang ke dokter spesialis kulit penolong saya, jika kondisinya sudah tidak tertahankan. Selanjutnya, memilih pelembab yang bukan sekedar lotion untuk melembabkan kulit kering.
Memilih Pelembab Untuk Kulit Eksim
Berdasarkan pengalaman saya selama ini, eksim bisa muncul kapan saja dan tak terduga. Akhir-akhir ini saya sedang terlalu sering 'dikunjungi' oleh eksim. Namun, kalau perawatannya tepat, peradangan dan gatal sebenarnya bisa dicegah sebelum makin parah.
Salah satu cara yang saya lakukan adalah merawat kulit eksim dengan menjaga kelembapan kulit. Berdasarkan dari rekomendasi dokter kulit yang sudah cocok dan sering saya kunjungi, pelembap sangat dibutuhkan untuk penderita kulit jenis ini. Namun, pelembap untuk kulit eksim ini tidak sama dengan kulit lainnya. Salah menggunakan lotion pelembap justru bisa memperparah eksim.
Berikut ini yang perlu diperhatikan saat memilih pelembap untuk kulit eksim:
1. Cari Pelembab dengan Kandungan Minyak
Pada umumnya, terdapat tiga jenis pelembap, yaitu lotion, krim, dan ointment atau salep. Tidak semua jenis pelembap dapat memberi kelembaban yang dibutuhkan untuk penderita eksim.
Pilihlah produk pelembap yang mengandung lebih banyak minyak. Semakin banyak minyak, maka semakin baik untuk mengatasi kulit kering pada penderita eksim.
Adapun dari ketiga jenis tersebut, pelembap berbentuk krim dan salep lebih banyak mengandung minyak, sehingga efektif untuk melembapkan kulit penderita eksim.
2. Pilih Produk Hypoallergenic
Mengurangi risiko terjadinya iritasi atau peradangan pada kulit eksim, pilih produk yang bertuliskan Hypoallergenic. Berarti produk ini cenderung menyebabkan lebih sedikit reaksi alergi dibandingkan dengan produk lainnya.
Namun selain itu juga tetap cek kandungan pelembab tersebut, apa mengandung suatu zat tertentu yang justru membuat alergi kambuh dan memperparah kondisi eksim.
3. Hindari Pelembap dengan Pewangi
Sebelum membeli pelembap, pilihlah yang bertuliskan “Fragrance Free” atau bebas pewangi, “Perfume Free” atau bebas parfum, dan “Dye Free” atau bebas pewarna.
Zat pewangi dan pewarna merupakan salah satu zat kimia yang dapat merusak kulit eksim. Bukannya menjadi lembap, kulit malah justru akan semakin iritasi.
4. Pilih Produk Berbahan Dasar dari Tumbuhan
Lebih aman lagi jika memilih pelembap yang mengandung bahan-bahan alami dari tumbuhan. Bahan-bahan alami ini cenderung cocok untuk kulit sensitif, termasuk pada eksim.
Rekomendasi 3 Pelembab Untuk Kulit Eksim
Nah, semenjak tahu kondisi kulit saya tidak bisa menggunakan sembarang lotion, berikut ini tiga produk yang direkomendasikan oleh dokter kulit dan jadi andalan saya saat kondisi kulit dermatitis saya lagi kambuh atau malah saya pakai untuk sehari-hari.
1. Ceradan® Skin Barrier Repair Cream
Ceradan Cream bisa digunakan untuk mengatasi kulit kering, kulit gatal, atau yang cenderung gejala eksim. Krim ini cocok untuk segala usia termasuk bayi. Juga bisa digunakan di kulit wajah.
Warna creamnya adalah putih, dengan tekstur lebih kental dibanding lotion biasa. Biasanya saya gunakan setelah mandi pagi dan sebelum tidur. Rasanya kulit memang jauh lebih lembab. Meski lebih cenderung seperti salep, tapi dipakai di kulit tidak terasa lengket. Memang seperti terasa ada yang menempel tapi bagi saya tidak begitu mengganggu. Aromanya juga tidak tercium bahan pewangi.
Lebih baik digunakan tipis-tipis dan oles merata. Hasilnya bikin kulit terlihat lebih sehat dan lembab. Apalagi saat bangun tidur, setelah semalaman terpapar AC, kulit akan tetap lembab dengan cream ini.
Harganya sekitar 200 ribuan untuk cream 80 ml. Lumayan ya mahalnya, tapi dibandingkan dengan khasiatnya untuk para pejuang eksim, memang cream ini saya rasakan sangat ampuh melembabkan kulit.
2. NOROID SOOTHING CREAM
Produk Noroid ini juga termasuk cream yang sama dengan merk sebelumnya. Saya biasanya menggunakan ini, karena harganya memang lebih murah, hehe.. Tapi khasiatnya sama saja yaitu melembabkan.
Meski ditujukan untuk kulit kering, produk ini juga aman dipakai untuk semua jenis kulit. Pelembap ini memiliki struktur yang mirip dengan lameliar kulit manusia, sehingga sangat cocok digunakan bagi pengidap eksim.
Produk ini ada tiga varian, krim, lotion, dan derma rash cream. Saya memilih yang cream dengan kandungan yang lebih kental karena kandungan minyaknya lebih banyak. Jadi lebih melembabkan di kulit. Bisa digunakan di seluruh tubuh, atau kalau saya hanya dibagian yang sering cenderung kering, seperti di jari-jari tangan, siku, lutut dan kaki.
Terasa sangat berminyak memang setelah menggunakan, jadi harus ditunggu beberapa menit agar lebih meresap. Mungkin untuk pemakaian di wajah bisa dioles lebih tipis-tipis. Harganya sekitar 150 ribu untuk satu tube ukuran 80 ml.
3. CETAPHIL MOISTURIZING CREAM
Produk ini juga bisa jadi pilihan untuk mengatasi kulit kering sampai pecah-pecah. Produk Cetaphil ini banyak pilihannya, dari mulai sabun mandi, sabun cuci muka, krim wajah dan lainnya. Ada juga produk khusus untuk bayi yang kulitnya sensitif atau eksim.
Saya pilih ini karena kandungannya meski lebih cair seperti lotion tapi kelembabannya terasa awet sepanjang hari. Biasanya saya gunakan jika untuk bepergian, karena cenderung lebih terasa ringan di kulit. Pelembap ini juga memberikan klaim Non-comedogenic, hypoallergenic dan bebas dari pewangi. Harganya sekitar 200 ribu untuk satu tube dengan isi 100 gram.
Nah, itu ketiga pelembab yang jadi andalan saya, salah satunya wajib punya. Jangan lupa untuk rutin pakai demi menghasilkan kulit yang sehat.
Cara Menggunakan Pelembap Untuk Kulit Eksim
Nah, ternyata menggunakan pelembab juga ada aturannya yang perlu perhatikan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan pelembap untuk kulit eksim.
1. Jika produk pelembap baru dipakai, coba terlebih dahulu produk tersebut. Usapkan sedikit di area bawah lengan atau di lipatan siku. Jangan cuci area tersebut selama 24-48 jam dan perhatikan apakah muncul reaksi alergi atau tidak.
2. Jika pelembap menggunakan wadah berbentuk pot atau toples, jangan ambil langsung dengan tangan, tetapi pakai alat tertentu yang bersih sehingga pelembab tidak menjadi kotor.
3. Oleskan pelembap secara tebal segera setelah mandi. Hal ini penting untuk mengunci kelembapan pada kulit. Jika tidak segera, kulit justru akan lebih kering.
4. Gunakan juga pelembap setiap habis mencuci tangan atau bersentuhan dengan air.
5. Gosokkan secara lembut pelembap di tangan, kemudian oleskan ke bagian tubuh yang lainnya.
6. Hindari mengoleskan pelembap dengan gerakan ke atas ke bawah atau dalam lingkaran. Oleskan pelembap secara satu arah.
7. Pelembap membutuhkan waktu untuk terserap ke kulit. Jadi, meski terasa lengket, biarkan saja hingga pelembab tersebut menyerap ke kulit.
Semoga bisa membantu untuk kalian yang juga berjuang hidup berdampingan dengan keluhan eksim seperti saya. Selain pelembab yang saya gunakan, saya juga mencoba mengunakan sabun alami khusus untuk keluhan penyakit kulit. Kalau ada yang punya rekomendasi produk pelembab untuk kulit eksim yang aman digunakan, it would be very helpful if you share it too here! 💗
Disclaimer: Semua produk di atas saya gunakan pribadi sesuai dengan rekomendasi dokter spesialis kulit. Hanya untuk meredakan, bukan mengobati ya..
Saya punya kenalan penderita eksim. Memang mudah datang dan hilang, tapi kan menyebalkan juga kalo udah muncul trus peradangannya kelihatan merah mencolok gitu. Dia juga harus hati-hati memilih skin care maupun make up.
BalasHapusMakasih ya kak udah nulis pelembap untuk eksim, jadi nambah ilmu untuk saya :D
Penting banget nih buat kulit kering kaya aku. Makasih ya mba sharingnya. Sudah aku sc pic nya 😊
BalasHapusSaya pake cetapil mbak, Alhamdulillah cocok untuk kulit saya yang bermasalah. Biasanya kalau sudah cocok nggak mau ganti2 lagi
BalasHapusMakasih infonya, Mbak. Saya selama ini pakai QV lumayan membantu juga sih. Tapi bakal coba yang lain juga buat ganti-ganti ah.
BalasHapusMasyaAllah... Kebetulan sekali ini. Saya punya gatal di kulit juga. Gitu datang dan pergi. Terimakasih ini rekomendasi nya. Saya akan coba beli yg cethapil dulu. Semoga bisa meredakan eksim ini
BalasHapussaya juga salah satu penderita eksim Mba, kalau lagi meradang bisa sampai berdarah emang karena gatalnya gak tahan digaruk, huhuhuh.
BalasHapusini udah hampir 2 minggu gak pakai sabun khusus yang biasa saya pakai, Cetaphil, si kulit kaki ini mulai kering dan gatal parah lagi, bandel sih emang udah tahu gitu masih juga sok jagoan saya ini, heheheh.
coba deh nanti mau pakai pelembabnya juga :)
Cetaphil masuk list, emang legend banget sih. Aku gak punya eksim tapi ada temenku yang punya eksim dan dia lagi nyari pelembap yg oke. Kayaknya aku harus send postingan ini ke dia.
BalasHapusAnak saya pake Physiogel (agak encer), Cetaphil pro ad derma (lebih kental) sm ceradan. Ceradannya biasanya dpake buat yg kering bgt. Kentel bgt soalnya.
BalasHapus