Manfaat Susu Kurma, Menjaga Stamina di Masa Pandemi Covid

Manfaat susu kurma, menjaga stamina di masa pandemi Covid 19. Menjaga stamina untuk meningkatkan daya tahan tubuh tentu sangat penting apalagi di masa pandemi. Kurma memang erat kaitannya dengan bulan Ramadan, tapi tentu saja tidak perlu menunggu bulan puasa tiba untuk mengonsumsinya.

Selain dikonsumsi langsung dalam bentuk buah, Saya biasanya membuatnya menjadi susu kurma. Rasanya luar biasa, dan bisa menjadi cara baru untuk menikmati buah ini. Bukan hanya itu saja, ternyata manfaatnya juga luar biasa lho.

Apa itu Susu Kurma

Susu kurma merupakan olahan buah kurma dengan dicampur susu sapi murni yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Manfaat Susu Kurma

Selain buahnya saja sudah memiliki sejuta manfaat, apalagi jika ditambahkan dengan susu. Tentu akan berkali lipat manfaatnya. Berikut 6 manfaat dari susu kurma yang dapat diperoleh selain kenikmatan rasanya.

1. Menjaga Stamina

Susu yang dicampur dengan kurma berkhasiat untuk meningkatkan energi dan fungsi organ tubuh, seperti pembuluh darah, hati, sistem saraf, dan usus besar.

Selain itu, susu kurma juga dipercaya dapat membersihkan tubuh dari zat berbahaya yang berasal dari makanan atau lingkungan. Manfaat ini didapatkan dari kandungan zat besi, fosfor, kalium, seng, magnesium, vitamin A, D dan C di dalamnya.

2. Memperlancar Pencernaan

Susu kurma diyakini dapat membantu melancarkan saluran pencernaan. Campurkan 5-6 kurma ke dalam 500 ml susu. Kemudian masak campuran ini dan biarkan hingga dingin. Minumlah saat perut masih kosong di pagi hari.

Serat dalam susu kurma akan melancarkan proses pencernaan, dengan menyisakan air dalam sistem pencernaan, sehingga kotoran menjadi lebih lembut dan mudah untuk dikeluarkan.

3. Booster ASI

Selain mendapatkan rasanya yang enak, kurma yang diolah menjadi susu dapat memberikan manfaat sebagai booster ASI. Nah, saya juga sudah merasakannya saat menyusui selama dua tahun. Susu Kurma selalu jadi asupan bergizi untuk menambah kuantitas dan kualitas ASI.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kurma yang ditambahkan sebagai suplemen pada diet ibu menyusui dapat meningkatkan produksi ASI, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan ibu secara keseluruhan.

Kandungan pada kurma seperti tryptophan, diyakini dapat menghasilkan serotonin yang merupakan hormon kebahagiaan. Kondisi tersebut akan membuat ibu jauh dari stres. Selain itu serotonin juga dapat mencegah turunnya kadar prolaktin yang diperlukan untuk produksi air susu. Nah, kondisi ibu yang bahagia dan memiliki kadar prolaktin tinggi, tentunya akan meningkatkan produksi ASI.

4. Mengobati Anemia

Anemia atau kekurangan sel darah merah membuat jaringan tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga beberapa keluhan seperti terasa pusing, badan lemah dan lesu akan dirasakan.

Susu kurma dipercaya dapat mengatasi kondisi ini karena kurma kaya akan zat besi yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel darah merah sehingga melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Saya pun sudah membuktikannya sendiri. Sudah hampir tiga bulan rutin mengonsumsi buah kurma langsung atau dijadikan susu kurma, keluhan sakit kepala saat menjelang dan ketika masa haid sudah tidak dirasakan lagi.

5. Menjaga Tulang Kuat

Susu dikenal baik untuk tulang karena kaya akan kalsium. Apalagi mencampurnya dengan kurma, nutrisi yang didapatkan semakin baik untuk tulang.

Kurma juga tinggi akan kalsium, selenium, tembaga, dan magnesium. Bukan hanya memperkuat tulang, nutrisi ini penting untuk menjaga kekuatan gigi dan mencegah osteoporosis.

6. Menghasilkan Kulit Sehat

Mengonsumsi susu kurma merupakan salah satu cara alami untuk membuat kulit lebih halus dan bercahaya. Kandungan vitamin C dan D memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit terhadap radiasi ultraviolet.

Selain itu, kurma juga mengandung fitohormon yang dapat memberikan efek anti-penuaan, mencegah pertumbuhan melanin di dalam tubuh sehingga kulit lebih cerah.

Nutrisi tersebut juga mencegah penyakit kulit, seperti eksim, psoriasis, dan kulit kering. Mengenai eksim, saya adalah penderita eksim yang akhir-akhir ini sedang sering kambuh. Jadi konsumsi susu kurma rutin juga jadi upaya pencegahannya agar meningkatkan sistem imun agar alergi tidak mudah kambuh.

Cara Membuat Susu Kurma

Cara membuat susu kurma sangat mudah, hanya dengan dua bahan utama yakni susu dan buah kurma. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah larangan mencampurnya dengan air rendaman kurma, karena hal tersebut akan menimbulkan bahaya penyakit lain, seperti asam urat.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat susu kurma adalah:

• 4-5 buah kurma yang sudah dilepaskan bijinya
• 250 ml susu sapi cair
• Bubuk kayu manis secukupnya (jika Anda ingin menguatkan rasanya)
• Kacang Almond (optional)
• Madu (ditambahkan sesuai selera)

Cara membuatnya cukup sederhana, dengan mencampurkan semua bahan di atas ke dalam blender, dan blender hingga halus dan tercampur rata. Jika mendapati buah kurma yang agak keras teksturnya, biasanya saya rendam dulu buah kurma yang sudah dilepas bijinya di dalam secangkir susu, kurang lebih 1 jam.

Bisa dinikmati dalam kondisi dingin, tentunya lebih segar. Susu kurma tahan sampai dengan 2 hari jika disimpan di botol rapat di dalam kulkas, dan akan bertahan lebih dari 1 bukan jika disimpan di freezer.

Minum secangkir susu kurma setiap harinya akan membantu menjaga stamina apalagi di masa pandemi Covid-19. Yuk, sehat bersama! 💗