Mendampingi Si Kakak Bersama Susu Soya, Morinaga Chil*Kid Soya - Waktu Tak Bisa Kembali
Mendampingi Anak Alergi Bersama Susu Soya, Morinaga Chil*Kid Soya - Waktu Tak Bisa Kembali
Mendampingi Anak Alergi Bersama Susu Soya, Morinaga Chil*Kid Soya karena Waktu Tak Bisa Kembali. Saya ada riwayat eksim, kemudian juga asma. Jadi tidak bisa sembarangan memang hidupnya, karena perlu memperhatikan apa saja yang bisa menjadi pemicu kambuhnya. Awalnya saya pikir ini semua karena kondisi imunitas saja yang sedang tidak bagus, ternyata ini salah satu warisan dari orangtua saya. Nah, suami ternyata pun juga setali dua uang nih. Dia punya intoleransi terhadap beberapa jenis makanan, salah makan dikit langsung gatal, kena debu dikit rhinitis dan gatal-gatal.
Kami
sangat fokus pada alergi tersebut yang mungkin bisa kami turunkan pada anak
kami. Dan benar adanya, dulu saat masih ASI, si Kakak sering timbul merah-merah
di kulit dan mengalami konstipasi, karena saya mengonsumsi dairy product. Nah, selepas ASI Si Kakak diberikan susu sapi formula
dan seketika itu juga sering konstipasi. Sedih lihatnya kalau dia sedang
konstipasi, mengejan sakit sambil menangis dengan keringat bercucuran. Kami
mencoba konsultasi dengan dokter spesialis anak, dan terbukti jika si Kakak
alergi susu sapi. Lalu bagaimana untuk mencukupi kebutuhannya? Sudah mulai
was-was pastinya karena Waktu Tak Bisa
Kembali, takut kalau perkembangannya jadi tidak optimal. Jadi kami mencari
alternatif nutrisi sesuai saran dokter dalam bentuk susu soya yang kandungannya juga baik untuk si
Kakak.
Menghadapi Alergi
Alergi
adalah reaksi dari sistem imun terhadap suatu zat yang dianggap berbahaya yang
masuk dalam tubuh. Nah, Alergi susu sapi merupakan alergi makanan yang paling
umum pada bayi dan anak-anak. Hasil penelitian di Poli Alergi Imunologi Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada 2007 menemukan bahwa 10,3% pasien alergi
memiliki alergi susu sapi. Oleh sebab itu, setiap kali bayi/ anak-anak
mendapatkan susu, sistem kekebalan tubuhnya akan melepaskan zat kimia seperti histamine untuk melawan, yang memicu
munculnya reaksi alergi. Gejala alergi susu sapi ini bisa langsung timbul
setelah beberapa menit hingga beberapa jam saat pertama kali mengkonsumsi susu
sapi atau turunannya. Beberapa gejalanya antara lain mulai dari mual dan
muntah, timbul ruam merah dan gatal pada kulit, mengalami batuk dan pilek pada
saluran pernafasan hingga reaksi yang fatal.
Nah,
kami sangat khawatir karena reaksi alergi tersebut mengganggu aktivitas dan
mungkin bisa menghambat pertumbuhan Si Kakak. 4 tips di bawah ini kami lakukan
dalam menghadapi kondisi alergi tersebut:
1. Segera Lakukan Pemeriksaan ke Dokter Spesialis Anak
Saat
muncul tanda-tanda alergi tersebut, kami segera melakukan pemeriksaan ke
dokter. Nah, dokter langsung melakukan pemeriksaan tes alergi pada kulit.
2. Hindari Konsumsi Produk atau Olahan Susu Sapi
Si
Kakak mulai terlihat mengalami reaksi alergi saat masih menyusu ASI. Jadi,
mulai saat itu, saya mengeliminasi produk susu dari konsumsi sehari-hari.
Saat
sudah mulai MPASI pun, kami memperhatikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan
menghindari produk atau olahan makanan yang mengandung susu sapi.
Sampai
akhirnya memilih susu pendamping setelah Si Kakak lepas ASI. Kami memilih susu
formula berbahan dasar kedelai.
3. Mencukupi Kebutuan Nutrisi dengan Jenis Makanan Lain
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidak mengonsumsi susu sapi cenderung
akan kekurangan Vitamin D. Namun hal tersebut kami usahakan untuk tetap
dipenuhi dengan memberikan makanan yang kaya akan vitamin D, serta mengandung
kalsium dan protein. Seperti bayam, brokoli, produk olahan kedelai, ikan
salmon, tuna, sarden, dan telur.
Selain
itu, kami rutin untuk mengajak Si Kakak bermain di luar ruangan pada pagi hari,
agar terkena paparan sinar matahari. Tapi tetap ya perhatikan juga berapa lama
dan kapan saat yang tepat terkena paparan matahari. Karena sinar matahari
berperan penting untuk menyediakan vitamin D, maka Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) menganjurkan agar kulit terkena sinar matahari sekitar 5-15 menit selama
2-3 kali dalam seminggu, sudah cukup untuk membuat Si Kakak mendapatkan cukup
vitamin D.
4. Mengganti Produk
Susu
Saat
sudah lepas ASI, kami mencari alternatif susu terbaik, tentunya atas
rekomendasi dokter spesialis anak, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat
agar tumbuh kembang Si Kakak tidak terganggu. Kami disarankan untuk memilih
susu formula berbahan dasar kedelai.
Formula
berbasis protein kedelai ini adalah salah satu pilihan yang direkomendasikan
untuk anak dengan alergi susu sapi. Sebagian besar anak dengan alergi susu sapi
dapat menerima formula berbasis soya, yang mengandung nutrisi sama baiknya
dengan formula standar. Nah, kami juga memastikan bahwa Si Kakak tidak alergi
kedelai.
Susu Soya Pilihan
Susu
soya pilihan kami jatuh pada Morinaga
Chil*Kid Soya yang merupakan susu pertumbuhan dengan isolat protein kedelai
yang cocok untuk anak yang mengalami alergi susu sapi di usia 1-3 tahun. Begini
cerita perjalanan kami sampai akhirnya memutuskan memilih Morinaga Chil*Kid Soya.
Setelah
munculnya kasus pertama kemungkinan reaksi alergi pada Si Kakak saat dia masih
menyusu ASI, kami langsung membawanya ke dokter spesialis anak untuk tahu lebih
jelasnya. Namun, sebelumnya kami juga sudah mencoba untuk melakukan tes alergi
mandiri yang kini sudah dapat dilakukan secara daring dengan mudah, salah
satunya di situs cekalergi.com. Dari hasil tersebut kami bisa tahu
adanya bakat alergi Si Kakak.
Sampai
hasil tes dokter menyatakan benar bahwa Si Kakak alergi susu sapi, kami kemudian
mulai menyiapkan susu lanjutan saat sudah lepas ASI. PT Kalbe
Nutritionals bekerjasama dengan Morinaga Jepang sejak tahun 1986
dengan visinya yaitu Nourishing the
Platinum Generation for Platinum Nation yang bertujuan untuk
menyediakan nutrisi berkualitas dan terbaik, dan berkomitmen tinggi
berkontribusi untuk perkembangan generasi unggul, yakni Generasi Platinum. Kami
melihat PT Kalbe Nutritionals dan Morinaga Jepang secara konsisten mengadakan Morinaga World Allergy Week, sebagai
upaya serius menangani anak dengan kondisi alergi. Masalah alergi adalah
masalah global dan bersifat "unik" antar anak, oleh karena itu orang
tua perlu untuk diedukasi berkelanjutan agar dapat menyikapi dengan bijak,
sehingga dapat mengatasi reaksi alergi dengan tepat agar anak dengan
alergi tetap dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, karena Waktu Tak Bisa Kembali. Nah,
kepedulian PT Kalbe Nutritionals dan Morinaga Jepang ini, memberikan brand image yang positif bagi kami selaku
orang tua, sehingga memilih Morinaga Chil*Kid Soya untuk Si Kakak.
Kandungan Morinaga Chil*Kid Soya
Pilihan
kami pada susu dengan isolate protein kedelai ini terbukti mampu mengurangi
gejala alergi dan alergi tidak muncul lagi pada Si Kakak. Serta memiliki
nutrisi yang diperkaya setara dengan kebaikan susu sapi untuk tumbuh kembang Si
Kakak.
Keunggulan
dari Moricare+ Prodiges:
-
Kecerdasan Multi Talenta.
Didukung dengan nutrisi Kolin, asam lemak esensial AAL & AL
(Alfa Linolenat & Linoleat), dan Zat Besi
-
Pertahanan Tubuh Ganda.
Kombinasi probiotik (bakteri baik) dan Prebiotik FOS (makanan
bakteri baik) bersinergi untuk kesehatan saluran cerna dan meningkatkan daya
tahan tubuh
-
Tumbuh Kembang Optimal.
Kombinasi vitamin D dan Kalsium dalam formula Morinaga membantu
untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi
-
100% Protein Soya.
Kualitas setara susu sapi diperkaya L-Metionin, Karnitin, Asam
Amino Esensial serta Vitamin dan Mineral.
Kandungan
MoriCare+ Zigma Triple Bifidus yang mendukung kecerdasan
multi talenta, pertahanan tubuh ganda, dan tumbuh kembang optimal. Morinaga
Soya adalah satu-satunya formula pertumbuhan dengan protein soya yang diakui
BPOM dan dilengkapi dengan kandungan AA dan DHA, serta mengandung nutrisi
sinbiotik (sinergi dari probiotik dan prebiotik) dengan 3 jenis Bifidobacteria.
Ketentuan dari BPOM mengenai kebutuhan protein pada anak usia 1-3 th adalah 3.2
g/100kkal, dan di dalam Morinaga
Chil*Kid Soya MoriCare+ Prodiges sudah memenuhi kebutuhan pertumbuhan Si
Kakak karena mengandung 3,4 g / 100 kkal.
Nah,
kini bagaimana dengan rasanya? Apa Si Kakak akan suka ya dengan rasa susu soya, Hmm… Awalnya kami sempat khawatir dengan
rasa dari Morinaga Chil*Kid Soya. Untungnya ada kemasan yang tersedia ukuran
300 gr, jadi kami coba dulu, daripada melihat Si Kakak konstipasi dan terhambat
tumbuh kembangnya. Dan ternyata, bersyukur sekali Si Kakak suka dengan rasanya.
Morinaga Chil*Kid Soya muncul dengan
varian rasa vanila dan madu, jadi bisa ganti-ganti rasa supaya lebih
variatif.
Kini
kami sudah tidak khawatir lagi untuk memenuhi nutrisi harian Si Kakak. Susu
soya Morinaga Chil*Kid Soya sudah
menjawab kegalauan kami. Terbukti sangat aman dikonsumsi Si Kakak yang alergi
protein terhadap susu sapi. Yuk, para orang tua yang masih bingung cari
alternatif susu selain sapi yang terbaik ada di Morinaga Chil*Kid Soya. Kami juga merasakan kekhawatiran seperti
kalian untuk memberikan kebutuhan nutrisi yang terbaik untuk anak, karena Waktu Tak Bisa Kembali. Meski susu ini
tidak mengandung protein susu sapi, tapi memiliki kebaikan yang setara dengan
protein susu sapi dan aman dikonsumsi mulai usia 1 tahun. Jadi sudah terjawab
kan? Masih ingin tahu info menarik lainnya? Klik link di bawah ini.
Informasi
lebih lanjut:
Facebook: Morinaga
Platinum
Instagram: @morinagaplatinum
Twitter: @MorinagaID
Youtube: MorinagaPlatinum
Referensi:
👉 Brill H. Approach to milk
protein allergy in infants. Canada Family Physician. 2008;54(9):1258–64.
👉Klemola T, et al. Feeding a
soy formula to children with cow’s milk allergy: the development of
immunoglobulin E-mediated allergy to soy and peanuts. 2005;16(8):641-46.
#SusuMorinaga
#TripleBifidus
#GenerasiPlatinum
#MorinagaBloggerCompetition
#MorinagaSoya
#MorinagaChilKidSoya
website cekalergi ini cukup membantu para orang tua yang khawatir mengenai alergi susu ya. Sebelum nantinya konsultasi ke dokter anak tentunya.
BalasHapusSehat selalu untuk Kakak:)
Banyak hal baru nih yg saya baru update dari Morinaga. konsumsi susu ini waktu anak usia 3 tahun. Saat itu blm ada varian Soya
BalasHapusAku juga pernah sih mba cek alergi alhamdulilah anak-anak ga ada yang alergi tapi konon katanya pada cocok ya minum varian soya morinaga ini
BalasHapusAlhamdulillah bgt sekarang gak perlu terlalu khawatir ya kalau si kecil alergi, udah ada susu yg nutrisinya disesuaikan sama kbutuhan anak yg alergi
BalasHapusSudah ada dua pilihan rasanya ya, jadi bisa ganti-ganti sesuai selera. Mungkin enggak ya nantinya bakal ada varian rasa yang baru lagi biar makin banyak pilihan?
BalasHapusDengan adanya susu soya ini ngebantu banget ya untuk anak yg punya alergi
BalasHapusIni salah satu susu yang aku kasih ke anakku juga saat dia ketauan alergi olahan susu sapi jadi anjuran dokter waktu itu ganti susunya dengan susu soya.
BalasHapus