AKRAB DENGAN BUKU - LET'S READ!
Perkembangan teknologi sekarang ini banyak merubah kebiasaan
seseorang, tak terkecuali anak-anak. Salah satu soal yang muncul adalah semakin
berkurangnya minat anak untuk membaca buku. Telah banyak studi dan hasil
penelitian menunjukan anak jauh lebih banyak menghabiskan waktu di depan ponsel
untuk bermain game ketimbang membaca. Padahal membaca memberi banyak manfaat
untuk anak, antara lain:
-
Membuat anak lebih kaya perbendaharaan kosakata
-
Memperlancar kemampuan berbicara
-
Menambah pengetahuan di luar yang diajarkan orangtua dan
lingkungan
-
Menambah motivasi
-
Meningkatkan kreativitas
-
Mempengaruhi karakter anak
Hanya saja, mengimplementasikan kegiatan positif tersebut
pada anak terkadang tidak mudah. Selain karena lebih cenderung kesukaanya pada
digitalisasi, anak juga tidak bisa dipaksa begitu saja untuk membaca buku.
Nah, untuk mengenalkan anak pada buku, saya sendiri mulai
menyediakan buku-buku untuk anak sejak dia kecil. Beruntungnya, kini buku-buku
anak sudah sangat bervariasi, baik dari segi bahan bukunya dan penyajian
cerita-ceritanya yang menarik.
Berikut jenis-jenis buku yang dapat diberikan pada anak usia
di bawah lima tahun:
1. Pillow Book
edufuntoys |
Pillow book terbuat dari kain lembut, lalu
diisi oleh dakron atau serat polyester di
dalamnya. Sehingga empuk layaknya bantal. Jadi kita tidak perlu khawatir
karena pillow book ini
sangat aman untuk dikenalkan pada anak sejak lahir.
Pillow book biasanya terdapat ilustrasi
gambar dan teks berisi cerita anak-anak. Warna yang dipakai pun sangat menarik
perhatian. Jadi membuat anak tertarik untuk membaca.
2.
Convertible Book
Convertible book dapat diubah menjadi playmat alau
alas main. Biasanya alas yang digunakan
untuk main ini berupa gambar jalur lalu lintas, air, dan banyak edisinya.
Convertible book juga dapat dibentuk atau
dibongkar pasang sesuai dengan tema si buku. Ada yang dapat jadikan mainan
mobil-mobilan hingga berbentuk kapal. Membuat anak semakin dapat mengembangkan
imajinasinya.
3. Busy Book
rumahbunda |
Busy book tidak hanya berisi cerita yang
dibaca saja. Namun, banyak berisi permainan edukatif yang juga dapat
menstimulasi anak.
Busy book akan membuat anak lebih aktif karena tidak
hanya membaca, tetapi dapat sambil bermain.
4. Noisy Book
Usia anak-anak memang
senang dengan aneka jenis suara, terutama suara hewan. Kemampuan anak untuk meniru
suara hewan pun terkadang dapat sangat menggemaskan ya.
Nah, melalui noisy book atau buku bersuara, kita
lebih mudah mengenalkan suara hewan kepada anak. Mulai dari buku yang mengeluarkan
suara dari hewan ternak, peliharaan, hingga hewan yang ada di air.
Ada juga beberapa buku
menggunakan bolpoin khusus untuk membuatnya bersuara membacakan gambar-gambar
atau cerita pada buku. Bolpoin biasanya akan menunjuk gambar, lalu suaranya
akan muncul.
5. Pop-up Book
Jenis buku yang satu ini
biasanya menjadi buku favorit anak-anak, berapapun usianya.
Desain pop-up book disesuaikan konten
bukunya dan berisi kalimat-kalimat yang sederhana. Pop-up book sangat menarik karena setiap membuka isi buku, ada
ilustrasi atau gambar (3D) yang muncul mirip dengan aslinya.
Karena lebih menonjolkan
gambar-gambar daripada teks, buku ini menjadi kesukaan anak-anak, termasuk anak
saya J
Gambar yang muncul ketika
halamannya dibuka ternyata bisa membuat anak jadi cepat mempelajari sesuatu
tanpa khawatir akan merasa bosan.
6. Card Board Book
Material buku ini terbuat
dari kardus atau karton, sehingga aman untuk dijadikan buku bacaan anak-anak.
Ketika membuka-buka card board book untuk melihat isi
di dalamnya ternyata bisa mengontrol pergerakan motorik anak.
Namun, tetap perlu
diperhatikan dalam memilih buku jenis card
board. Pilihlah buku jenis card
board book yang lebih tebal dan memiliki sudut tumpul agar keamanan anak
terjaga.
7. Bath Book
Adalagi jenis buku yang
dapat menemani dan membuat suasana mandi jadi lebih menyenangkan. Apalagi jika
anak susah diajak mandi, hehe
Buku ini terbuat dari
plastik lembut kedap air, sehingga tidak perlu khawatir buku akan rusak kalau
terkena tumpahan air, atau dibawa mandi sekalipun.
Namun apapun jenis bukunya, untuk anak dibawah lima tahun
memang masih perlu ditemani saat membaca, dan buat suasana membaca lebih seru
dan menarik.
Berikut ini, 5 hal yang saya lakukan untuk membuat anak
tertarik dengan kegiatan membaca buku:
a. Tips pertama ialah dengan
menyediakan banyak bahan bacaan berupa buku, majalah, koran dan lain sebagainya
yang relevan untuk anak, atau buat semacam perpustakan di rumah. Melalui cara
ini, anak telah terbiasa dekat dengan bahan bacaan dan tentunya akan
mempermudah anak dalam mengakses bacaan karena bahan bacaan itu ada di rumah.
b. Beruntungnya, saya dan
suami sangat gemar membaca dan banyak koleksi buku di rumah. Sehingga
memudahkan kami mengenalkan kegiatan membaca pada anak. Kami selalu meluangkan
waktu setiap harinya untuk anak agar membaca. Mencoba menciptakan kesan bahwa
membaca adalah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.
c. Membacakan buku yang
memuat hal-hal atau dunia anak, mulai dari imajiner maupun pengetahuan lain,
tentunya disesuaikan dengan umur anak. Intinya hal-hal yang menghibur sekaligus
mendidik. Membacakan buku pada anak biasanya dilakukan sebelum ia tidur.
d. Mengajak anak ke toko
buku dan mengajarkan tentang lebih berharga membelanjakan hasil tabungan untuk
membeli buku, daripada untuk membeli barang-barang lain yang tidak terlalu
penting.
e. Sesekali kami mengajaknya
ke perpustakaan umum. Memberi anak untuk melihat-lihat koleksi perpustakaan
tersebut dan meminjamnya untuk dibaca di rumah.
Mari tumbuhkan minat baca pada anak sedari dini, agar ia
terbiasa dan menjadi seorang pembelajar yang baik. Bagaimana kalau kalian? J
unik unik ya ternyata bentuknya buku. aku dulu aja pas adekku masih kecil, kubelikan buku pop up. eh, malah akunya yang suka sama tu buku. sampai sampai, tugas kampus kubuat macem pop up juga. hehehehe
BalasHapusiyaa kak sekarang sdh beragam yaaa.. :)
HapusBath book ini aku belum pernah tahu lho mba hahaha. Jadi pengin. Dimana yah carinya😂😂
BalasHapussekarang di online sudah banyak lho mbak gampang dapeting buku bayi dan anak-anak hehehe
Hapusaku kemarin baru beli card board book buat ponakan mayan bisa buat belajar membaca
BalasHapustapi jadi pengen beliin yang pop up seru liatnya
makasih sharingnya mbak
Anak aku paling demen yang pop up sih, jadi berasa ada misteri apa sih yang ada disebaliknya gitu. Ya meski sudah bolak balik di lihat tetep saja antusias kalau lagi buka-buka
BalasHapusBanyak juga yah jenis buku anak, baru tau aku hihihihi. Tapi emang sih kebiasaan baca buku sejak kecil harus mulai di ajarkan ke si kecil karena sekarang mereka banyak yg memilih gadget daripada baca buku
BalasHapusBener banget nih mbak, ponakanku susah sekali diajak baca buku lebih seneng sama digital, jadi diakalinga pake book card atau gambar yang bisa di potong2
BalasHapusAnakku susah banget nih mba buat baca buku. Aku baca tips nya mba nih,jadi semangat buat menumbuhkan minat baca untuk anakku. Apalagi sekarang ada let's read yah. Makin mudah deh.
BalasHapusPop-up book itu biasanya menggemaskan tapi dulu waktu anak masih bayi suka aku umpetin/sayang-sayang dulu hehehe, nunggu lebih ngerti karena rawan sobek dan kalau udah sobek bisa rusak, apalagi yang rumit bentuknya, yang kecil-kecil gitu sambungannya. Jadi jenis buku yang lain yang biasanya jadi pilihanku buat mengajak anak mencintai buku.
BalasHapusBelum download aplikasinya sih, tapi membaca review teman2 tentang aplikasi ini bikin saya penasaran karena ada cerita yang menggunakan bahasa daerah
BalasHapusHee banyak juga ya jenis-jenis buku buat si kecil. Aku baru tau ada yang jenis pillow book dan bath book.
BalasHapusBuku anak2 tu lucu2 ya 😂 aku yg udah dewasa aja suka bgt baca2 buku buat anak2 krn colorful, jd betah bacanya. Buku warna-warni jg menarik minat anak utk membaca 😁
BalasHapusMembiasakan anak untuk membaca emang kudu sedari kecil ya mba
BalasHapusbiar mereka mengenal dulu buku dan cerita-cerita yang didongengkan bundanya.
Jadi penasaran sama aplikasinya aku belum download
Akupun sejak anakku usia 2 bulan udah aku bacakan buku. Berawal dari buku bantal, lalu lanjut ke sound book, pop up book board book dll. Dan tentunya jangan lupa ortunya juga rajin baca, hehe
BalasHapusWah, pop up book menarik bangeeettt, lucu kalo dipake bareng anak-anak. Aku sampai sekarang juga masih suka baca buku anak-anak karena menarik dan asik banget.
BalasHapusWah variatif banget ya jenis2 buku zaman now. Emang kudu begini sih jadinya buku lebih menarik daripada smartphone. Kalo aku mah emang rencana sm suami buat kasi hp ke anak kalo umurnya udh lebih dari 10 thn
BalasHapusalhamdulillah aku mengenalkan buku ke anak sejak bayi 6 bulan. Hasilnya kelihatan di usia 5 tahun anakku bisa seharian baca buku. Fokus banget!
BalasHapus