AMALAN DOA DI AKHIR RAMADAN
Ramadan bulan suci yang penuh keberkahan dan pengampunan hanya datang
sebentar menjumpai kita. Tidak terasa kini sudah di penghujung Ramadan. Anjuran
mengamalkan beberapa do’a yang ditujukan pada akhir ramadan seperti hukum berdoa saat hujan.
Semuanya berharap dapat bertemu kembali dengan bulan
penuh rahmat ini di tahun mendatang. Selain itu, tentu banyak pula yang
berharap agar amal ibadah yang telah dilakukan di bulan ini dapat diterima oleh
Allah SWT.
Jadi, sebaiknya kita berdoa dan memohon kepada Allah
SWT agar menerima amal ibadah yang telah dilakukan sebulan penuh tersebut.
"Ya
Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadan ini sebagai bulan Ramadan terakhir
dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadan terakhirku, makan
jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku orang
yang Engkau murkai."
Doa Qunut
Doa qunut merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh
nabi Muhammad SAW yang dibaca ketika sedang melaksanakan rakaat terakhir di
shalat Witir berjamaah. Nabi sangat menganjurkan dan mengajarkan kepada sahabat
dan umatnya untuk selalu mengamalkan doa qunut ini ketika ramadhan akan
berakhir dan dianjurkan untuk membacanya setelah shalat witir.
Telah
menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abu al-Ahwash
dari Abu Ishaq dari Buraid bin Abu Maryam dari Abu al-Khaura’ As Sa’di dia
berkata, al-Hasan bin Ali r.a. berkata, “Rasulullah saw. mengajariku beberapa
kalimat yang saya ucapkan dalam salat Witir, yaitu Allahummahdini fiiman
hadait, wa’aafini fiiman ‘afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii
fiima a’thait, waqinii syarrama qadlait, fainnaka taqdli walaa yuqdla ‘alaik,
wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata’aalait.
Doa
Mengharap Malam Lailatul Qadar
Doa lain yang juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW
untuk diamal ketika akhir ramadan adalah doa agar dapat memperoleh keistimewaan
ramadan yaitu malam Lailatul Qadar.
Telah
menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Ja’far bin
Sulaiman Adh Dhuba’i dari Kahmas bin al-Hasan dari Abdullah bin Buraidah dari
Aisyah ia berkata, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui malam apakah
lailatul qadar, apakah yang aku ucapkan padanya?” Beliau mengatakan, “Ucapkan:
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah,
sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Ampunan dan Maha Pemurah, Engkau senang
memberikan ampunan, maka ampunilah aku).” Abu Isa berkata, “Hadis ini adalah
hadis hasan sahih. (H.R. Tirmidzi 3435 diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah 3840,
Ahmad 24215, 24320, 24322, 24330, 24559, dan 25018)
Semoga kita dapat kembali bertemu di Ramadan
selanjutnya.
#BPN30daysRamadhanChallenge2020
Tidak ada komentar:
Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!
comment