PAKAI MASKERMU! - MARI LAWAN COVID-19

Setelah diumumkannya dua WNI positif terinfeksi COVID-19, masyarakat berbondong-bondong membeli masker medis. Kondisi ini mengakibatkan harga masker melonjak drastis. Masker memang menjadi salah satu cara untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Pasalnya, virus corona dapat menular melalui cairan tubuh (droplet) dari orang yang terinfeksi (suspect). Umumnya, droplet akan keluar saat bersin dan batuk.

Awalnya, WHO hanya menyarankan penggunaan masker untuk orang-orang yang sakit dan tenaga medis yang menangani orang sakit. Namun, ketika banyaknya orang positif COVID-19 tanpa gejala yang terlihat, WHO mewajibkan untuk semua orang menggunakan masker saat aktifitas di luar rumah. (Baca tentang anjuran mengenai penggunaan masker di website WHO)

Masker yang dimaksud tidak harus berstandar kesehatan, seperti yang biasa dipakai petugas medis. Cukup dengan masker kain dengan durasi pemakaian maksimal 4 jam. Penggunaan masker kain bisa dilapisi dengan kain lain di dalamnya untuk mempertebal lapisan masker. Setelah selesai dipakai, jangan memegang bagian depan kainnya. Ambil bagian tali yang disangkutkan pada telinga. Cuci bersih menggunakan sabun apabila sudah digunakan.

sumber foto : Suara SurabayaFM

Mulai sekarang, apabila ada aktivitas yang harus dilakukan di luar rumah, mulailah pakai masker. Sekalipun masker yang digunakan adalah masker kain, usaha itu juga mampu melindungi diri sendiri dan orang lain. Jangan membeli masker bedah atau masker N95 karena kedua masker tersebut saat ini lebih dibutuhkan oleh tenaga medis. Mari kita bersama melawan COVID-19 dengan mengikuti himbauan-himbauan yang diberikan oleh Pemerintah.

sumber foto : TRUBUS.ID

Meski demikian, penggunaan masker akan efektif jika dikombinasikan dengan rutinitas mencuci tangan. Cuci tangan dengan air dan sabun atau hand rub dan hand sanitizer dengan kandungan alkohol. Serta menerapkan polah hidup sehat dan meningkatkan kebersihan diri. Mari lawan COVID-19, Ayo pakai maskermu!

 

#BPN30daysRamadhanChallenge2020