Sangobion Femine Menstrupain - Solusi Nyeri saat Menstruasi jadi Happy
Kedatangan tamu bulanan menstruasi memang selalu
membuat dilema para wanita. Tidak berlebihan jika dikatakan masa sebelum atau
saat menstruasi bagi wanita mirip dengan saat menaiki roller coaster. Emosi yang naik turun kerap menghampiri wanita
sebelum atau saat datang bulan tiba. Nyeri saat menstruasi, hingga sakit kepala
seringkali jadi hal yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebagian wanita ada
yang sampai merasakan nyeri perut sangat menyiksa hingga badan lemas tak
berdaya, sebagian lainnya ada yang nyeri biasa saja, namun tetap merasa tidak
nyaman saat beraktivitas.
Toleransi rasa sakit setiap wanita memang berbeda dan
dipengaruhi berbagai faktor. Bisa dari faktor hormon, genetik, siklus menstruasi
hingga gaya hidup. Namun, sebenarnya nyeri saat menstruasi dapat dikurangi dengan
menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat
besi, olahraga secara rutin, istirahat cukup dan mengelola stress.
Jika nyeri menstruasi masih menyiksa tentunya perlu diatasi
dengan obat antinyeri yang khusus mengatasi masalah nyeri saat menstruasi.
Namun, jika berkelanjutan merasakan rasa nyeri yang hebat disetiap masa
menstruasi dan tak kunjung reda, bahkan sampai membuat hilang kesadaran, segeralah
lakukan pemeriksaan berlanjut ke dokter ahli. Tujuannya untuk mengetahui lebih
lanjut bagaimana kondisi rahim dan tubuh kita.
Setelah menjadi seorang ibu yang harus terus aktif
sepanjang waktu demi anak, terkadang stress melanda apalagi pada saat datang
bulan, mood selalu
berubah-ubah. Hari-hari jadi terasa berat, rasanya badan pun tidak karuan. Bahkan terkadang rasa cemas berlebihan,
takut kalau darah sampai tembus ke pakaian yang digunakan. Belum lagi, jika si
anak sedang tidak mau ditinggal, meski hanya ke kamar mandi untuk ganti
pembalut.
Elizabeth Santosa M.Psi, Psi, ACC., Psikolog Ahli di
Bidang Perempuan menjelaskan, “Menstruasi dapat memicu ketidakseimbangan
hormon, di mana hormon estrogen, serotonin dan endorfin pada perempuan menurun
drastis, sehingga menyebabkan mood swing,
rasa sedih, dan menurunnya motivasi. Sebuah penelitian menyebutkan 30-80 persen
wanita mengalami perubahan mood mulai
dari 1-2 hari sebelum menstruasi dan 1-2 setelah menstruasi. Masa menstruasi
pun turut juga mempengaruhi fisik wanita.”
Berkaitan dengan situasi yang tidak nyaman yang
diakibatkan oleh menstruasi tersebut, dr. Prapti Utami, Pakar di Bidang Herbal
menjelaskan, “Selain mengganggu kondisi emosional, menstruasi, yaitu sebuah
perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan
dipengaruhi oleh hormon reproduksi, mengakibatkan keadaan di mana kondisi fisik
perempuan akan mengalami masalah seperti kram dan nyeri perut yang diakibatkan
oleh kontraksi otot rahim. Pada masa menstruasi, perempuan dapat kehilangan
darah sebanyak 10ml hingga 80ml per periode menstruasi, di mana rata-rata
normalnya adalah 35ml per periode menstruasi.”
Nah, kehilangan darah ini tentunya akan berpengaruh
pada jumlah zat besi pada tubuh kita. Zat Besi adalah mineral yang jumlahnya
KECIL tapi memiliki fungsi SANGAT PENTING di dalam tubuh, disebut mikronutrien dan berperan dalam
proses pembentukan sel darah merah. Kebutuhan zat besi untuk perempuan
dewasa 18 mg per hari, perempuan hamil 27 mg per hari, dan laki-laki dewasa 8
mg.
Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jadi, kebayang kan kalau jumlah zat besi dalam tubuh tidak mencukupi? Proses
pembentukan hemoglobin dapat terganggu. Itu sebabnya, jika kekurangan zat besi dapat
menyebabkan pusing, kurang konsentrasi, lemas, dan pucat.
Masalah yang terjadi ternyata, sekitar 91% perempuan
berumur 16–64 tahun tidak mendapatkan cukup asupan zat besi dari makanan
harian. Zat besi dari makanan hanya bisa diserap sebesar 20%. Vitamin dan
mineral juga tidak bisa terserap optimal jika cara memasaknya salah. Jadi,
perlukah mengonsumsi zat besi? Perlu sekali kalau untuk saya yang malas makan
"good sources for plant based iron".
Dulu saya selalu rutin mengonsumsi tablet penambah
darah dari Sangobion. Ternyata sekarang ada produk baru dari Sangobion, khusus
dirancang untuk wanita saat masa menstruasi. Setelah mencoba Sangobion Femine Menstrupain, keluhan
saat datang bulan jauh berkurang, badan lebih enak dan lebih nyaman, hari-hari
pun jadi lebih menyenangkan. Ampuh untuk mengurangi nyeri menstruasi, mengatasi
ketidaknyamanan saat menstruasi, dan melancarkan proses menstruasi. Amannya
lagi, produk ini diformulasi dari bahan-bahan herbal. Bentuknya kapsul,
sehingga praktis untuk dibawa dan mudah dikonsumsi kapan dan di mana saja.
Cukup mengonsumsi sekali sehari, untuk menjauhkan gangguan nyeri saat
menstruasi dari aktivitas sehari-hari.
Peluncuran produk Sangobion Femine MenstruPain, juga dalam rangka menjalankan kampanye #menstruactive, di mana gerakan ini
mendukung perempuan Indonesia untuk berani mengaktualisasi dirinya, selalu
bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan dan tetap aktif meski menjalani
masa menstruasi.
Sangobion Femine
merupakan suplemen penambah darah yang mengandung Ferrous Gluconate, Manganese
Sulfate, Copper Sulfate, Metafolin, Vitamin B12, Vitamin C. Sangobion Femine digunakan untuk
membantu pembentukan sel darah merah pada anemia (berkurangnya jumlah sel darah
merah atau kandungan hemoglobin didalam darah) selama masa menstruasi dan
memelihara kesehatan tubuh.
Jadi mau juga kan tetep happy walau sedang menstruasi?
#OneDayOnePost
#KomunitasODOP
#ODOPBatch7
Terobosan baru dari sangobion ya mbak. Sipp.. makasih mbak, aku jadi tahu
BalasHapusiya betul, produk baru dengan sasaran yg lebih khusus,
Hapusterima kasih sudah mampir membaca :)
eh bener mba, kalo PMS gt emosi q labil macam abegeh haha, kadang pen marah, kadang badan capek, kadang biasa aja, kadang perut bawah sakit...bias jadi solusi nih si sango
BalasHapusbenar kak, paling tidak mengurangi sakit jadi tidak menambah beban emosi hehee... semangat :)
Hapus