ATIQOH'S WEEKLY JOURNAL #3
Tentang Kekuatan
Diri Menjadi Ibu
Satu minggu yang
melelahkan. Berdua saja dengan Gendhis. Suami sudah kembali pergi dinas. Dua
puluh empat jam setiap hari berdua dengan Gendhis, disaat aku sedang masa
menstruasi. Kebayangkan? hehe...
Alhamdulillah
batuk Gendhis sembuh, tidak adalagi gangguan tidurnya. Meski terkadang jadi susah
untuk tidur, maunya main terus, padahal mataku sudah berat. Kalau begini, aku
tetap ada disampingnya, mencoba tetap menemaninya bermain, meski curi-curi
untuk terlelap sebentar. Kadang berulang kali kutawarkan dia tidur, tapi
terkadang tetap tidak mau, meski sebenarnya aku tahu, dia juga sudah lelah.
Begitukah anak hampir dua tahun? Gengsinya besar, hehe...
Aku hanya punya
waktu untuk 'me-time' saat dia tidur. Tinggal kupilih saja mau me-time yang
bagaimana. Jika lelahku sudah tidak tertahan, biasanya aku ikut tertidur.
Membiarkan diri ini istirahat walau kenyataannya pekerjaan lain menanti.
Rasanya hidup harus dinikmati. Hidupku bukan tentang saat ini saja, pikirku.
Kalau aku paksakan diluar mampuku, bagaimana jika besok aku sakit. Semenjak
jadi Ibu, bukan lagi tentang aku, tapi juga suamiku dan anakku. Aku selalu
berusaha kuat meski tetap sadar diri sampai mana kekuatanku.
Hari Sabtunya aku
ajak Gendhis bermain dengan teman-temannya disebuah acara bermain. Gendhis yang
selalu menempel denganku, aku lihat dia kurang cepat untuk akrab bergaul dengan
suasana dan orang-orang baru. Aku selalu berusaha untuk membawa Gendhis bertemu
dengan banyak orang. Berinteraksi, bermain bersama, menyapa atau sekedar
tersenyum ke orang lain. Khawatirku, dia akan jadi anak yang pemalu dan tidak
percaya diri. Karena aku merasa, aku tumbuh demikian. Dulu aku susah bergaul,
malu jika bertemu dengan suasana dan orang baru. Butuh waktu lama untuk
beradaptasi. Dan aku takut Gendhis begitu. Jadi aku berupaya keras untuk
mengubah pribadiku, lebih luwes dengan banyak orang dan suasana baru. Dengan
harapan Gendhis dapat melihatku nyaman, dan diapun nyaman.
Seminggu yang tetap
menyenangkan, karena Gendhis tetap doyan makan. Meski suami pergi, dan rasanya
jadi sepi. Selanjutnya aku ceritakan, bagaimana hidup berjauhan dengan suami
atau kerennya, Long Distance Marriage. 😊
*Self Motivation:
- Menjadi Ibu memang tidak mudah, karena surga yang akan jadi hadiah 💗 -
#OneDayOnePost
#KomunitasODOP
#ODOPBatch7
Tidak ada komentar:
Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!
comment