Self Reward, Butuhkah?
Sering kita lupa kalau diri sendiri juga berhak mendapat "reward" atas apa yang sudah dikerjakan selama ini. Terlalu mengabaikan kepentingan sendiri, bahkan untuk sekedar istirahat saja menjadi hal yang harus dikesampingkan, demi mencapai tujuan. Mungkin hal yang terlihat berlebihan atau bahkan dianggap tidak penting, namun dapat dirasakan setelahnya adalah peningkatan semangat kerja dan rasa lebih percaya diri.
Terkadang, "self reward" yang saya lakukan cukup sederhana, seperti makan dengan nikmat makanan kesukaan kita tanpa gangguan, setelah seharian full dengan banyak pekerjaan yang melelahkan. Atau seperti yang baru saya lakukan, body treatment sejenak saat sedang quality time dengan suami dan anak. Saat mereka sudah nyenyak tidur, saya mencoba untuk me'rileks'kan diri setelah lelah dan jenuh dengan rutinitas sehari-hari.
Hasilnya, tubuh kembali terasa segar dan tidur lebih nyenyak. Keesokan harinya lebih semangat lagi untuk membersamai mereka. Sesederhana itu, tapi selanjutnya jadi lebih membahagiakan.
Dengan memberikan self reward, paling tidak, kita sudah memulai langkah kecil untuk selalu mencintai diri sendiri. Self reward memacu untuk terus memberikan yang terbaik. Jadi sebelum mencintai orang lain, alangkah baiknya mencintai diri sendiri dahulu. Apalagi setelah menjadi ibu, kebahagiaan ibu itu yang utama. Bahagianya ibu, adalah bahagianya seluruh isi rumah.
Nah, sebelum memutuskan untuk melakukan self reward, coba tanya lagi dengan diri sendiri.
Self reward tidak harus diterapkan dengan hal yang berbau materi. Cinta pada diri sendiri juga bisa dilakukan dalam bentuk yang sederhana, seperti istirahat cukup, makan sehat, atau olahraga agar tubuh dan pikiran dapat bekerja lebih optimal. Karena self love menjadi proses yang selamanya harus terus dilakukan, dan tidak akan selesai hanya karena kita membeli barang impian. Membeli sesuatu sebagai bentuk penghargaan pada diri sendiri memang sah-sah saja, tapi jangan sampai terlena, dan malah jadi masalah keuangan yang berkelanjutan.
Sekarang coba ingat, kapan terakhir kali berterima kasih dan memberikan reward untuk diri sendiri atas apa yang sudah dilakukan hingga saat ini? 😀Jangan-jangan kita jadi mudah marah-marah karena minimnya “ruang” yang kita berikan untuk diri sendiri.
Jadi, apa bentuk self reward yang biasa kamu hadiahkan untuk dirimu sendiri?
#OneDayOnePost
#KomunitasODOP
#ODOPBatch7
Terkadang, "self reward" yang saya lakukan cukup sederhana, seperti makan dengan nikmat makanan kesukaan kita tanpa gangguan, setelah seharian full dengan banyak pekerjaan yang melelahkan. Atau seperti yang baru saya lakukan, body treatment sejenak saat sedang quality time dengan suami dan anak. Saat mereka sudah nyenyak tidur, saya mencoba untuk me'rileks'kan diri setelah lelah dan jenuh dengan rutinitas sehari-hari.
Hasilnya, tubuh kembali terasa segar dan tidur lebih nyenyak. Keesokan harinya lebih semangat lagi untuk membersamai mereka. Sesederhana itu, tapi selanjutnya jadi lebih membahagiakan.
Dengan memberikan self reward, paling tidak, kita sudah memulai langkah kecil untuk selalu mencintai diri sendiri. Self reward memacu untuk terus memberikan yang terbaik. Jadi sebelum mencintai orang lain, alangkah baiknya mencintai diri sendiri dahulu. Apalagi setelah menjadi ibu, kebahagiaan ibu itu yang utama. Bahagianya ibu, adalah bahagianya seluruh isi rumah.
Nah, sebelum memutuskan untuk melakukan self reward, coba tanya lagi dengan diri sendiri.
"Apakah kita melakukan hal tersebut untuk kebahagiaan diri, atau hanya ingin terlihat bahagia di mata orang lain?"Jangan sampai salah tujuan ya...
Self reward tidak harus diterapkan dengan hal yang berbau materi. Cinta pada diri sendiri juga bisa dilakukan dalam bentuk yang sederhana, seperti istirahat cukup, makan sehat, atau olahraga agar tubuh dan pikiran dapat bekerja lebih optimal. Karena self love menjadi proses yang selamanya harus terus dilakukan, dan tidak akan selesai hanya karena kita membeli barang impian. Membeli sesuatu sebagai bentuk penghargaan pada diri sendiri memang sah-sah saja, tapi jangan sampai terlena, dan malah jadi masalah keuangan yang berkelanjutan.
Sekarang coba ingat, kapan terakhir kali berterima kasih dan memberikan reward untuk diri sendiri atas apa yang sudah dilakukan hingga saat ini? 😀Jangan-jangan kita jadi mudah marah-marah karena minimnya “ruang” yang kita berikan untuk diri sendiri.
Jadi, apa bentuk self reward yang biasa kamu hadiahkan untuk dirimu sendiri?
#OneDayOnePost
#KomunitasODOP
#ODOPBatch7
Setuju banget mbak. Kalau ga mikirin diri sendiri kita akan stres lama kelamaan
BalasHapus