Keberanian Kuda - Sebuah Dongeng
"Kenapa Rusa?" tanya Kuda sembari menghampiri.
"Anakku dimangsa si Harimau." Rusa terus tersedu, air matanya mengalir deras.
"Wah, kemana si Harimau sekarang?" tanya Kuda khawatir.
"Tolong aku Kuda... Aku tidak tahu kemana perginya si Harimau." Jawab Rusa makin tersedu.
"Apa yang bisa aku lakukan?" Kuda bertanya kebingungan. Mana mungkin Dia melawan Harimau.
"Ayolah kau ikut denganku." Ajak Rusa memohon.
Tidak jauh dari tempat Rusa, terlihat beberapa hewan lain sedang berkumpul.
"Hai Rusa... Kuda..." Sapa Gajah.
"Hai... Sedang apa kalian berkumpul di sini?" Tanya Kuda kembali menyapa.
Kemudian Gajah mengajak mereka untuk berunding. Kuda terkejut dengan rencana teman-temannya.
"Aku harus melawan Harimau?" Tanya Kuda terkejut.
"Kenapa tidak Gajah atau Badak saja, kalian kan kuat, sekali pukul pasti Harimau kalah." Saran Kuda kemudian.
"Tapi kami ini lambat, tidak selincah kau Kuda." Sanggah si Gajah.
"Iya, jika melawan dengan bertarung, kami pasti kalah." Tambah si Badak.
"Betul, dia punya gigi yang tajam dan kuku yang panjang." Kata Gajah ketakutan.
"Benar Kuda, kau punya kecepatan lari yang luar biasa kan? Ajak saja dia lomba lari, lalu kau kalahkan dia." Ide si Jerapah.
Selesai berunding, kemudian Kuda pun setuju. Mereka mulai meyusun strategi dan kapan rencana itu akan dilaksanakan.
Dua hari berlalu, dan Kuda pun akhirnya siap untuk menantang si Harimau dan bertarung melawannya. Semua hewan sudah berkumpul, mereka lalu pergi ke tempat si Harimau.
"Harimau!" Teriak Kuda sedikit gemetar.
"Hei, siapa kau?! Berani sekali menggangguku." Jawab di Harimau dengan suara berat khasnya.
Suara Harimau membuat semua hewan ketakutan. Kuda semakin bergetar melihat Harimau yang mulai muncul. Dia tidak yakin apa akan memenangkan pertarungan ini. Rusa yang melihat Kuda semakin pucat, kemudian menenangkan dengan menggenggam tangannya.
"Ah, rupanya kalian. Ada apa datang beramai-ramai ke tempatku?" tanya Harimau dengan garang.
"Apa kalian ingin kumakan?" Harimau langsung mengeluarkan kuku tajamnya siap menerkam.
Semua hewan berteriak ketakutan dan Kuda semakin gelisah. Rusa terus meyakinkan Kuda dengan mimik wajahnya. Kuda pun akhirnya memberanikan diri untuk menjalankan rencananya dengan kawan-kawannya.
"Hei tungu Harimau, aku datang ke sini untuk menantang kau!" Kata Kuda sambil memberanikan diri untuk mendekat di depan Harimau.
"Menantang aku? Hahaha... " Harimau tertawa.
"Aku ingin menantang kau lomba lari, dan jika aku menang, berhentilah memangsa semua hewan di hutan sini!" Kuda menjelaskan dengan lantang.
"Lari? Baiklah aku setuju." Harimau langsung menyetujui tantangan Kuda.
Kuda pun semakin gentar. Dia semakin tidak yakin apakah akan bisa mengalahkan si Harimau.
"Jika kau menang, aku tak akan mengganggu hewan di hutan ini lagi, aku akan pergi jauh dari hutan ini." Jelas Harimau.
"Tapi, jika kau yang kalah, setiap hari kau harus membawakanku daging segar, Hahahaha..." Tantang Harimau kembali.
Wajah Kuda semakin pucat. Namun, semua hewan semakin meyakinkan si Kuda bahwa dia bisa. Mereka saling menyemangati. Kuda pun akhirnya menerima tawaran itu.
Lomba lari pun dimulai. Berulang kali Harimau berbuat curang, dan Kuda tetap pada niat baiknya untuk menolong kawan-kawannya. Akhirnya, si Kuda pun menang. Semua hewan bersorak gembira. Sesuai perjanjian semula, Harimau kemudian pergi dari hutan itu dengan penuh kemarahan. Kini, karena keberanian Kuda, mereka semua dan hidup aman dan tentram tanpa gangguan Harimau lagi.
========================================================================
💗 Pelajaran yang bisa diambil,
💗 Pelajaran yang bisa diambil,
"Setiap makhluk punya kekurangan dan kelemahannya, hanya yang yakinlah yang bisa memenangkan tujuan baiknya."
#OneDayOnePost
#KomunitasODOP
#ODOPBatch7
Keren sekali kakak, seru banget #semangat
BalasHapushihii terinspirasi dari buku cerita anakku :D
HapusKeren kak
BalasHapusTerima kasih sudah mampir membaca kak :)
HapusKeren cerita dongengnya kakak hehe
BalasHapusTerima kasih sudah mampir membaca kak :)
Hapussemangat terus belajar menulis :)
Keren banget mba:)
BalasHapushihii makasih mbak sulis sudah mampir membaca :)
Hapuswah sampai dituliskan pelajaran dari tulisannya, masyaallah^^ ohiya ini ada typo kak "meyusun" semangat selalu kak atiq ^^
BalasHapushihiii karena biasanya dongeng selalu menyiratkan banyak pelajaran kehidupan yang sederhana terutama untuk anak-anak :)
Hapus